RAHMATUNNISA, RIZKY RAHMATUNNISA (2017) ANALISIS WACANA KRITIS PADA PROGRAM MATA NAJWA EPISODE PARA PENANTANG AHOK EDISI 7 OKTOBER 2015 DI METRO TV. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. HAL COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
||
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
8. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Media massa berperan dalam menanamkan suatu ideologi atau wacana dalam bentuk pesan kepada khalayak. Pada media televisi, pesan ini dapat dikemas dalam bentuk berita, talkshow, current affair, atau tayangan lainnya. Jelang Pilkada DKI Jakarta 2017, Program Mata Najwa episode “Para Penantang Ahok” edisi 7 Oktober 2015 di Metro TV teridentifikasi menanamkan wacana yang menguntungkan Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama. Program Mata Najwa episode “Para Penantang Ahok” edisi 7 Oktober 2015 dijadikan sebagai objek penelitian untuk mengetahui apa dan bagaimana wacana dibentuk dalam episode tersebut melalui analisis teks dan konteks terhadap tayangan tersebut dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Teun A. van Dijk. Hasil penelitian teks ini menemukan wacana yang dibangun dalam adalah “rekam jejak Ahok telah terbukti”, “tidak ada yang salah dengan Ahok, kecuali etika dan cara berkomunikasinya”, dan “dibandingkan para penantangnya, Ahok yang terbaik”. Cara membangun wacana tersebut adalah melalui praktik bahasa, pengaturan segmen, penggunaan elemen grafis, dan pemilihan narasumber.
Actions (login required)
View Item |