PAPER DOLL THEATRE JASMELIN JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN MALIN

OKTORA, TEGUH ALVIAN (2017) PAPER DOLL THEATRE JASMELIN JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN MALIN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
Hal Cover.pdf

Download (848kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (532kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[img] Text (BAB II)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (911kB)

Abstract

Cerita rakyat merupakan jenis tradisi lisan yang memiliki peran penting dalam masa pertumbuhan ahklak anak-anak. Sebab dalam cerita terdapat unsur hiburan disamping pendidikan. Banyak manfaat dan hikmah yang akan didapatkan anak dengan mendengarkan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang paling melekat dengan budaya asal daerahnya yaitu cerita malin kundang yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Kisah yang menceritakan tentang seorang anak yang dikutuk jadi batu karena durhaka terhadap ibunya. Unsur kebudayaan pada legenda tersebut adalah kebudayaan merantau untuk mencari penghidupan yang lebih layak. Unsur kegamaannya, yaitu durhaka terhadap ibu yang merupakan salah satu dosa besar. Di era teknologi yang semakin berkembang ini, anak-anak lebih memilih untuk menyibukkan dirinya bermain dengan smartphone dan gadget yang canggih daripada mempelajari cerita rakyat, di satu sisi ada sesuatu yang berkembang, namun di sisi lain ada sesuatu yang tidak berkembang atau menurun. Media edukasi pertunjukkan paper doll theatre tentang cerita rakyat dari daerah Sumatera Barat yaitu Malin Kundang yang telah dikembangkan. Alat peraga yang berperan sebagai tokoh pemeran menggunakan boneka kertas yang dibentuk dengan teknik papercraft dan kedua tangan yang dapat digerakkan dengan menggunakan teknik angkrek. Paper Doll Theatre Jasmelin sebagai media edukasi dalam mempelajari hikmah sebuah cerita rakyat yang merupakan suatu bekal dasar sejak dini agar anak menjadi lebih menghargai kehidupan dan kebudayaan. Perancangan dengan media alternatif lain dalam menyampaikan cerita rakyat menjadi sebuah inovasi baru yang harapannya dapat memperkuat dan mengangkat ciri khas budaya Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FDSK/DP.17 070
NIM/NIDN Creators: 41913110025
Uncontrolled Keywords: Cerita rakyat, malin kundang, media edukasi, boneka kertas
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi > 302.23 Media (Means of Communication)/Media (Sarana Komunikasi)
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 390 Customs of People/Adat Istiadat dan Kebiasaan Masyarakat Berdasarkan Status Ekonomi dan Kelas Sosial > 398 Folklore/Cerita Rakyat
Divisions: Fakultas Desain dan Seni Kreatif > Desain Produk
Depositing User: SHAFAUSSARIRAH
Date Deposited: 14 Mar 2024 01:16
Last Modified: 14 Mar 2024 01:16
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/87073

Actions (login required)

View Item View Item