OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM (Studi Kasus Pada Pembangunan Rusun Baru di Area Cengkareng oleh Perum Perumnas)

KOMALA, RINDANG TRESNA (2017) OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM (Studi Kasus Pada Pembangunan Rusun Baru di Area Cengkareng oleh Perum Perumnas). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) HAL COVER.pdf Download (451kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) HAL DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui percepatan atau durasi untuk penyelesaian proyek yang mengalami keterlambatan, mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk penambahan waktu kerja, dan memberikan rekomendasi terbaik untuk- meminimasi keterlambatan proyek. Objek penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Rusun Baru di Area Cengkareng oleh Perum Perumnas dengan menggunakan metode PERT dan CPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode CPM proyek dapat selesai dalam jangka waktu 627 hari dengan jalur kritis terletak pada kegiatan A-B-F-G. Sementara dengan analisa PERT memperlihatkan bahwa proyek dapat selesai 671 hari dengan probabilitas 99,88%. Dengan alternatif penambahan 2 jam waktu kerja maka proyek dapat dipercepat 92 hari menjadi 535 hari dengan penambahan biaya sebesar Rp 2.280.718.327,41 dan besar cost slope Rp 24.790.416,60 per hari.This research is conducted in order to know duration of project finishing that delay from the schedule, to know additional budget that company have to paid for overtime, and give best recommendation to minimize project delay. The object of this research is Development Project of New Rusunami at Cengkareng Area by Perum Perumnas which using PERT and CPM methods. The result of this research shows that using CPM method, project can be done within 627 days with critical path in A-B-F-G activity. Meanwhile the PERT analysis can be done 671 days with probability 99.88%. With an alternative additional 2 work hours, the project can be accelerated 92 days to 535 days with additional cost Rp 2,280,718,327,41 and cost slope Rp 24,790,416.60 per day.

Actions (login required)

View Item