CHAERIAH, FITRI (2021) TANGGAPAN MAHASISWA BIDANG STUDI PUBLIC RELATIONS UNIVERSITASMERCU BUANA MENGENAI PENYEBARAN HOAX DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Studi deskriptif kualitatif mengenai penyebaran berita Hoax di Instagram melalui hastag #JusticeForAudrey periode April – Agustus 2019 ). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (577kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
Abstract
The spread Hoax news is currently spreading in various media, both print and online media. Sadly, most of the students do not care about this. Can easily trust news or information that is spread and has not been verified. This student of the University of Mercu Buana in the field of Public Relations study, who in fact already has the provision to communicate properly and correctly through the courses that have been studied. In order to know and understand more about the information obtained in social media, especially in terms of the spread of hoax news that is easily spread on Social Media Instagram. This research is a qualitative descriptive study that uses the post-positivism paradigm. The informants in this study were 4 informants who acted as sources and then tested the validity of the data by means of triangulation checking techniques. Data analysis techniques using interactive analysis techniques consisting of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the informants closely followed the news of the Audrey bullying case until it was finally proven that the news was not true. The main action taken by the source was falling for the hoax news, starting because a high sense of humanity made the source feel sorry for the victim, even though the perpetrator was not completely guilty. The results of this study also see that the ease with which Instagram social media provokes Instagram users to participate in posting, likes and comments that are not good. Keywords: Responses, Instagram, Hoax Information Penyebaran Berita hoax saat ini sedang marak tersebar di berbagai media, baik media cetak maupun media online. Mirisnya masih banyak yang kurang peduli dengan adanya hal tersebut sehingga dapat dengan mudah mempercayai berita atau informasi yang tersebar dan belum terverifikasi kebenarannya. Mahasiswa Universitas Mercu Buana bidang studi Public Relation ini yang notabane-nya telah memiliki bekal berkomunikasi dengan baik dan benar melalui mata kuliah yang telah dipelajari. Agar dapat mengetahui dan lebih memahami mengenai informasi yang didapat dalam bermedia sosial terutama dalam hal penyebaran berita hoax yang mudah tersebar di Media Sosial Instagram. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang menggunakan paradigma Post-positivistme, Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang bertindak sebagai narasumber, dan selanjutnya diuji keabsahan datanya dengan teknik pemeriksaan triangulasi. Teknik analisis data yang menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa para informan mengikuti kasus pembullyan Audrey, tanggapan informan yang awalnya terhasut karena didasari rasa kemanusiaan yang tinggi, membuat mereka percaya meskipun pelaku tidak sepenuhnya bersalah, sebelum akhirnya mencari dan menemukan kebenaran melalui berbagai akun dengan informasi yang beredar seputar pembullyan ini. Hasil penelitian ini juga melihat bahwa kemudahan yang dengannya media sosial Instagram memprovokasi pengguna Instagram untuk berpartisipasi dalam posting, suka, dan komentar yang tidak baik.. Kata kunci: Tanggapan, Instagram, Informasi Hoax.
Actions (login required)
View Item |