DAMAYANTI, FARADINA (2021) KOMUNIKASI INTERPERSONAL TA’ARUF PRANIKAH PADA “KOMUNITAS TA’ARUF MEMBANGUN UMAT” (KTMU). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Cover (FARADINA DAMAYANTI-44216110075) FINAL .pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1 (FARADINA DAMAYANTI-44216110075) FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text (BAB II)
BAB 2 (FARADINA DAMAYANTI-44216110075) FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3 (FARADINA DAMAYANTI-44216110075) FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4 (FARADINA DAMAYANTI-44216110075) FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5 (FARADINA DAMAYANTI-44216110075) FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (FARADINA DAMAYANTI-44216110075).pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (FARADINA DAMAYANTI-44216110075) FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
Abstract
Human beings are individual who always live with other human beings and need eac other andalways communicate with each other in getting along and organizing their lives. Communication can overcome divisions, foster friendship, avoid hostility, hatred and can also foster compassion. One type of communication between people is interpersonal communication. Interpersonal communication is individual communication or face-to-face communication, which allows each participant to capture the reactions of others directly, either verbally or non verbally. As happens in the communication that happens to couples in the life of the relationship. With interpersonal communication of each partner, it can facilitate the delivery of messages, and exchange thoughts during a healthy relationship. A person to be a life partner first knows his/her person deeply. The reality that occurs in the modern era as it is today, the way that is done to find and know a partner is by means of courtship. In Romantic relationsip there are no certain rules that the partner in terms of behavior and length of the courtship is carried out. Because there are no behavioral restrictions that govern how a Romantic relationsip should be, it indirectly gives each partner more opportunity to do whatever they want. So that Romantic relationsip behavior leads to free association, i.e. association that is done has violated the values and norms that apply in society. Because of this, in Islam does not know the term Romantic relationsip. In fact, Romantic Islamic relationsip was never taught in Islam. In Islam, it only teaches the term Ta’aruf. Ta’aruf in the context of this study is the process of getting to know each other between men and women with orientation (purpose) towards the level of marriage and building a home. In Ta’aruf, it is permissible and advisable to dig up as much information as possible about a potential spouse or ask questions - things that are not yet clear on the profile of a prospective spouse as long as it is within reasonable limits. Quality interpersonal communication plays a role in getting both parties to the marriage level. Very different from other couples who go through the Romantic relationsip process. Because according to both sources, on the one hand, Romantic relationsip only leads to breakups - and many things are not clear. The role of openness in interpersonal communication is very important. Moreover, the topic is to build a home. Dishonesty,misunderstanding, or misinformation can cause Ta’aruf to fail. Keywords: Interpersonal Communication, Ta’aruf Manusia adalah mahluk individu yang selalu hidup dengan manusia lainnya serta saling membutuhkan dan senantiasa berkomunikasi dengan sesama dalam bergaul dan mengorganisir kehidupannya. Komunikasi dapat mengatasi perpecahan, menumbuhkan persahabatan, menghindari permusuhan, kebencian dan dapat juga menumbuhkan rasa kasih sayang. Salah satu jenis komunikasi antar manusia adalah komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi individual atau komunikasi tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau non verbal. Seperti yang terjadi di dalam komunikasi yang terjadi pada pasangan-pasangan dalam menjalani hubungannya. Dengan komunikasi antar pribadi setiap pasangan, dapat mempermudah penyampaian pesan, dan bertukar fikiran selama menjalani hubungan yang sehat. Seseorang untuk dijadikan pasangan hidup terlebih dahulu mengetahui pribadinya secara mendalam. Realitas yang terjadi di era modern seperti sekarang ini, cara yang dilakukan untuk menemukan dan mengenal pasangan adalah dengan cara pacaran. Dalam pacaran tidak terdapat aturan tertentu yang membatasi pasangan baik dari segi perilaku maupun lamanya hubungan pacaran tersebut dijalankan. Karena tidak adanya batasan perilaku yang mengatur bagaimana seharusnya hubungan pacaran, maka secara tidak langsung pacaran memberikan peluang lebih kepada setiap pasangan untuk melakukan hal apapun yang mereka inginkan. Sehingga perilaku-perilaku pacaran mengarah pada pergaulan bebas, yakni pergaulan yang dilakukan sudah melanggar nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Karena hal inilah, dalam Islam tidak mengenal istilah pacaran. Bahkan, pacaran Islami pun tidak pernah diajarkan dalam Islam. Dalam agama Islam, hanya mengajarkan istilah Ta’aruf. Ta’aruf pada konteks penelitian ini adalah proses saling mengenal antara laki-laki dan perempuan dengan orientasi (tujuan) menuju pada jenjang pernikahan dan membina sebuah rumah tangga.Dalam Ta’aruf, sangat diperkenankan dan dianjurkan untuk menggali informasi sebanyak –banyaknya terkait calon pasangan atau menanyakan hal – hal yang belum jelas pada profil calon pasangan selama masih dalam batas wajar. Komunikasi interpersonal yang berkualitas sangat berperan sehingga membuat kedua belah pihak sampai ke jenjang pernikahan. Sangat berbeda dengan pasangan lainnya yang melalui proses pacaran. Karena menurut kedua narasumber, di satu sisi, pacaran hanya berujung putus – nyambung dan banyak hal yang tidak jelas. Peran keterbukaan dalam berkomunikasi interpersonal sangatlah penting. Apalagi topiknya adalah untuk membina rumah tangga. Ketidakjujuran, kesalahpahaman, atau misinformasi bisa menyebabkan Ta’aruf menjadi gagal. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Ta’aruf
Actions (login required)
View Item |