SARI, DEWI PERMATA (2020) PERANCANGAN TYPEFACE ANGKLUNG BUHUN MASYARAKAT BADUY. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER, LEMBAR PERNYATAAN, LEMBAR PENGESAHAN, ABSTRACK, DAFTAR ISI.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
Abstract
Angklung Buhun is one of the traditional musical instruments of the Baduy community in Banten. Angklung Buhun was born together with Baduy formed community, for them this art has a very important meaning to maintain the existence of the community there. Angklung Buhun's art can only be played once in the opening ceremony of the ngaseuk ceremony, which is a traditional ceremony when planting rice, beginning with the reading of rituals / prayers led by the handler / kuncen accompanied. also get blessed with abundant results. Baduy only plays an important role. This design is done by adapting Angklung Buhun's art into a typeface media to introduce Angklung Buhun to the wider community, because in everyday life humans are very close to typography, both intentional and unintentional. Keywords: typeface, Angklung Buhun, Baduy Angklung Buhun adalah salah satu alat musik tradisional milik masyarakat Baduy di Banten. Angklung Buhun lahir bersama dengan terbentuknya masyarakat Baduy, bagi mereka kesenian ini memiliki makna yang sangat penting untuk mempertahankan eksistensi masyarakat disana. Kesenian Angklung Buhun ini hanya dimainkan sekali dalam setahun pada acara upacara ngaseuk yakni upacara adat saat penanaman padi, diawali dengan pembacaan ritual/doa yang dipimpin oleh pawang/kuncen dengan diiringi pertunjukan Angklung Buhun ini diharapkan agar proses penanaman padi dapat berjalan lancar hingga proses panen tiba serta mendapat keberkahan dengan hasil yang melimpah. Sayangnya peran penting kesenian ini belum cukup dikenal oleh masyarakat luas diluar Baduy. Perancangan ini dilakukan dengan mengadaptasi kesenian Angklung Buhun kedalam media typeface guna memperkenalkan Angklung Buhun pada masyarakat yang lebih luas lagi, karena dalam kehidupan sehari – hari manusia sangat dekat dengan tipografi baik disengaja maupun tidak disengaja. Kata kunci : typeface, Angklung Buhun, Baduy
Actions (login required)
View Item |