DAWAMI, SUKRON (2022) PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, AUDIT BRAND NAME, DAN AUDIT TENURE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN FIRM SIZE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2019). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. ABSTRACT.pdf Download (28kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
||
Text (BAB II)
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
Text (BAB III)
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
||
Text (BAB IV)
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text (BAB V)
07. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
Abstract
The objective of this research was to investigate the main factors that influence the integrity of financial reports for LQ45 companies that were listed on the Indonesia Stock Exchange between 2017 and 2019. The enormous number of organizations that have controlled monetary report data has manipulated in budget summaries which impacted on diminishing public trust, particularly investors and outside clients of budget summaries, this was because of information asymmetry among the board and pariahs utilizing budget reports which led to opportunistic behavior from the executives and stakeholders. Data for this research was obtained from the company's annual and financial reports on the Indonesian Stock Exchange (IDX) website. This research used samples from 29 LQ45 companies that were listed on the IDX between 2017 and 2019, totaling 87 samples. The purposive sampling method was used in this research. The IBM SPSS version 25-based analytical tool used to examine the hypothesis. The results of this research indicated that institutional ownership and brand name audits affected on the integrity of financial reports, while managerial ownership and tenure audits had no effect on the integrity of financial statements. In addition, firm size is not able to moderate all independent variables; Managerial ownership, institutional ownership, brand name audits and tenure audits on the integrity of financial statements. This research is expected to be able to contribute in determining the policies of users of financial statements as well as being a reference for further research development. Companies need to further improve the integrity of financial reports as a policy fundamental and as a form of information transparency for companies and other stakeholders. Keyword: Integrity of financial statements, ownership by managers and institutions, brand name audit, tenure audit, firm size. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi integritas laporan keuangan pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Banyaknya perusahaan yang telah melakukan manipulasi terhadap informasi laporan keuangan menyebabkan kurangnya integritas laporan keuangan yang berdampak pada menurunnya kepercayaan publik terutama pemegang saham dan pihak luar pengguna laporan keuangan, hal ini disebabkan adanya asimetri informasi antara manajemen dan pihak luar pengguna laporan keuangan yang memicu timbulnya sikap oportunis dari manajemen maupun pemangku kepentingan Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan pada website Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel digunakan dalam penelitian ini adalah 29 perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI periode tahun 2017- 2019, dengan total 87 sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis hipotesis yaitu dengan menggunakan IBM SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan institusional dan audit brand name berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan, sementara kepemilikan manajerial dan audit tenure tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Selain itu, firm size tidak mampu memoderasi semua variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, audit brand name dan audit tenure terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam menentukan kebijakan pengguna laporan keuangan serta menjadi referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya. Perusahaan perlu meningkatkan lagi integritas laporan keuangan sebagai fundamental kebijakan dan sebagai bentuk transparansi informasi bagi perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya. Kata kunci: Integritas laporan keuangan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, audit brand name, audit tenure, firm size.
Actions (login required)
View Item |