ANALISIS FAKTOR DOMINAN PENYEBAB TIDAK TERCAPAINYA TARGET KINERJA WAKTU PROYEK MENGGUNAKAN FREQUENCY ADJUSTED IMPORTANCE INDEX (FAII) DAN RISK SCALE (Studi kasus: proyek pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) lintas pelayanan 2 jembatan penyebrangan orang (JPO) Kuningan,Jakarta Selatan)

ARIYANTI, DHEA SAVITRI (2022) ANALISIS FAKTOR DOMINAN PENYEBAB TIDAK TERCAPAINYA TARGET KINERJA WAKTU PROYEK MENGGUNAKAN FREQUENCY ADJUSTED IMPORTANCE INDEX (FAII) DAN RISK SCALE (Studi kasus: proyek pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) lintas pelayanan 2 jembatan penyebrangan orang (JPO) Kuningan,Jakarta Selatan). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. COVER.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02. Abstrak & Abstract.pdf Download (22kB) | Preview
	Text (BAB I) 03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text (BAB II) 04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text (BAB III) 05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text (BAB IV) 06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text (BAB V) 07. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)
	Text (LAMPIRAN) 09. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Construction project is a series of activities related to development efforts in a building. The project has a unique characteristic That is not repeated in other projects (Mulia Tarigan & Subroto, 2018).Project implementation that is not according to the project delay plan. For contractors delay. Project delays are caused by many factors, including incorrect estimation of project completion time. This study aims to determine the factorsthat are the cause of not achieving the target. The methods used in this research are validity test, reliability test, FAII, and risk scale. From the results of the analysis, 18 factors were found that caused the time performance target of the LRT JPO Kuningan, South Jakarta project not to be achieved, which were ranked according to very high risk to high risk, namely: X30 weather factors, X16 design changes, X17 design approval, X21 delay in shop drawing approval, X26 Management cash flow is not managed properly, X25 The addition of new work items that affect the profits received by the contractor, X2 estimated time, X14 Material stock is damaged in storage, X27 Source of project funding delays in the payment process by the owner, X15 Material changes, X23 Changes in work methods, X13 There is a difference in material calculations that causes delays in the implementation of project work, X28 Delays in contractor payments causing subcontractor performance to decline, X1 Delays in work execution, X22 Changes in work that are not in the contract shelf, X24 Lack of administrative documents incomplete, X19 Inappropriate planning, X3 Inadequate number of workers, X4 Labor experience, X18 Image is not clear, X7 Poor coordination in communication, X8 Lack of labor discipline, X6 Low labor productivity, X29 Damage to equipment, X11 Tool Quality, X10 Lack of Tool Quantity, X5 Workers Strike.Keywords: Delay, Validity Test, Reliability Test, FAII, Risk Scale, Questionnaire. Proyek Konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya pembangunan dalam suatu bangunan. Proyek konstruksi memiliki karakteristik unik Yang tidak berulang pada proyek lainnya. Pelaksanaan proyek yang tidak sesuai rencana mengakibatkan keterlambatan proyek. Bagi kontraktor keterlambatan. Keterlambatan proyek disebabkan oleh banyaknya faktor diantaranya adalah salah dalam melakukan estimasi waktu penyelesaian proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab dari tidak tercapainya target. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, FAII, dan risk scale. Dari hasil analisis diperoleh 18 faktor penyebab dari tidak tercapainya target kinerja waktu proyek LRT JPO Kuningan, Jakarta selatan yang di urutkan sesuai ranking very high risk hingga high risk yaitu : X30 faktor cuaca, X16 perubahan desain, X17 persetujuan desain X21 terlambatnya persetujuan shop drawing, X26 Pengelolaan cash flow tidak dikelola dengan baik, X25 Adanya penambahan item pekerjaan baru sehingga mempengaruhi profit yang diterima oleh kontraktor, X2 kesalahan estimasi waktu, X14 Stok material mengalalmi kerusakan dalalm penyimpanannya, X27 Sumber pendanaan proyek mengalami keterlambatan dalam proses pembayaran oleh owner, X15 Perubahan material, X23 Perubahan metode kerja, X13 Adanya selisih perhitungan material yang menyebabkan mundurnya pelaksanaan pekerjaan proyek, X28 Keterlambatan pembayaran kontraktor kepada subkontraktor yang menyebabkan kinerja subkontraktor menurun, X1 Mundurnya pelaksanaan pekerjaan, X22 Perubahan Pekerjaan yang tidak ada dalam kontrak, X24 Dokumen administrasi kurang lengkap, X19 Perencanaan yang tidak sesuai, X3 Jumlah tenaga kerja yang tidak memadai, X4 Pengalaman Tenaga Kerja, X18 Gambar kurang jelas, X7 Koordinasi dalam komunikasi kurang baik, X8 Kurangnya disiplin tenaga kerja, X6 Produktivitas tenaga kerja yang rendah, X29 Kerusakan alat, X11 Kualitas Alat, X10 Kekurangan jumlah alat, X5 Pemogokan Pekerja. Kata Kunci : Keterlambatan , Uji validitas, Uji Reliabilitas, FAII , Risk Scale, Kuesioner

Actions (login required)

View Item