HARDJASASMITA, RIZA SJARIF (2022) PENERAPAN LEAN PROJECT MANAGEMENT SEBAGAI SOLUSI DALAM MENGATASI HAMBATAN PROSES DARI PROJECT LIFE CYCL. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstract.pdf Download (671kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) |
|
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) |
|
|
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Delays in the project management of change (MOC) process result in cost inefficiencies, poor reputation, and poor quality, so it is important to address these delays. This study identifies the factors causing the delay and proposes improvements as a solution. The concept approach is Lean Project Management. The research design is an exploratory sequential mixed method by selecting one sample of the MOC project using the purposive sampling technique. Primary data collection uses focus group discussions and observation, while secondary data uses documentation studies. The analysis technique uses value stream mapping (VSM) and why-why analysis. Mapping each work process and time using VSM to find out which jobs are value-added, non-value added, and non-value added but necessary. The results showed that there were communication gaps, poorly controlled plan and time schedules, and unclear RACI (responsibility, accountability, consult, and information) from everyone involved. This results in waste in the form of inappropriate waiting and processing. This is because understanding the concept of modification and detailed design of the MOC cannot be achieved comprehensively. The proposed improvement plan is to use a project charter, develop a realistic and consistent schedule plan, and review and socialize RACI. Keywords: Lean project management, Management of Change, Project Charter, Value Stream Mapping Keterlambatan dalam proses proyek Management of Change (MOC) mengakibatkan inefisiensi biaya, reputasi buruk, dan kualitas buruk, jadi penting untuk mengatasi penundaan ini. Studi ini mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan dan mengusulkan perbaikan sebagai solusi. Pendekatan konsepnya adalah Lean Project Management. Desain penelitian adalah metode campuran sekuensial eksplorasi dengan memilih salah satu sampel proyek MOC menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data primer menggunakan focus group discussion dan observasi, sedangkan data sekunder menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisisnya menggunakan value stream mapping (VSM) dan analisis why-why. Memetakan setiap proses dan waktu kerja menggunakan VSM untuk mengetahui pekerjaan mana yang bernilai tambah, tidak bernilai tambah, dan tidak bernilai tambah tetapi perlu. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan komunikasi, rencana dan jadwal waktu yang kurang terkontrol, dan RACI (tanggung jawab, akuntabilitas, konsultasi, dan informasi) yang tidak jelas dari setiap individu yang terlibat. Ini menghasilkan pemborosan dalam bentuk menunggu dan memproses yang tidak tepat. Hal ini karena pemahaman konsep modifikasi dan detail desain MOC tidak dapat dicapai secara komprehensif. Rencana perbaikan yang diusulkan adalah dengan menggunakan piagam proyek, mengembangkan rencana jadwal yang realistis dan konsisten, serta meninjau dan mensosialisasikan RACI. Kata Kunci: Lean project management, Management of Change, Project Charter, Value Stream Mapping
Actions (login required)
 |
View Item |
