YUSWONO, IWAN (2010) PENGENDALIAN PERSEDIAAN UNTUK BAHAN BAKU DAN BARANG JADI DI PT. XYZ TANGERANG. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
Text (Cover Luar)
01-Cover luar.pdf Download (29kB) |
|
Text (Cover Dalam)
02-Cover dalam.pdf Download (29kB) |
|
Text (Abstrak Inggris)
03-Abstrak Inggris.pdf Download (24kB) |
|
Text (Abstrak Indonesia)
04-Abstrak Indonesia.pdf Download (24kB) |
|
Text (Lembar Pengesahan)
05-Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text (Lembar Pernyataan)
06-Pernyataan.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
07-Kata Pengantar.pdf Download (24kB) |
|
Text (Daftar Isi)
08-Daftar isi.pdf Download (25kB) |
|
Text (Daftar Gambar)
09-Daftar gambar.pdf Download (22kB) |
|
Text (Daftar Tabel)
10-Daftar tabel.pdf Download (25kB) |
|
Text (Daftar Lampiran)
12-Daftar lampiran.pdf Download (22kB) |
|
Text (Bab 1)
13-Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
Text (Bab 2)
14-Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text (Bab 3)
15-Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text (Bab 4)
16-Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
Text (Bab 5)
17-Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
|
Text (Bab 6)
18-Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
19-Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
|
Text (Lampiran)
20-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
Abstract
In this era of increasingly tight business competition that every company needs to further improve competitiveness. Some important elements in enhancing the competitiveness of companies is to improve the quality of finished products, reduce production costs and other support costs such as inventory cost. Inventory is one of the main supporters of the production process. The lack of inventory control can cause cessation of the production process. On the other hand, the more inventory resulted in higher inventory costs. Although the inventory is always there in an industry handling less serious, but often are not aware that the company has spent a lot of cost for inventory control. As a producer of resins, PT. XYZ has hundreds of types of products and raw materials. This wide variety of raw materials and finished goods are making arrangements to be very important. In this research analysis on the efficiency of inventory at PT. XYZ currently using EOQ, EOQ Backorder, and EPQ. From these calculations and then compare the cost of inventory, inventory turnover rate, and throughput time with the actual conditions in 2009 at PT. XYZ. This study uses quantitative and qualitative methods. Quantitative methods used to identify data associated with inventory positions in companies ranging from raw materials warehouse to warehouse finished goods. The data is taken from the secondary data extracted from the ERP. Qualitative methods are used to identify data that does not exist in the ERP and the background of the emergence of the numbers in the ERP. The data were collected using unstructured interviews of employees who are directly involved with inventory management, ie managers Production Planning and Inventory Control (PPIC) and the Accounting manager. The survey results revealed that the cost of raw material inventories more efficient 66.09% with EOQ method and 51.26 with EOQ backorder method. For finished goods, inventory costs become more efficient 63.2%, by EOQ, 47.0% with EOQ backorder, and with EPQ more efficient 47.5%. Inventory turnover rate for raw materials faster 5:38 and 2.69 times. faster 4.84, 2.42 and 2.31 times for finished goods. Throughput time becomes faster 6.15 and 3.08 times for Raw materials, while for finished goods faster 6.58, 3.29, and 3.02 consecutive with EOQ, EOQ backorder and EPQ methods. Keywords: Supply chain management, EOQ, EPQ, EOQ backorder, inventory turnover rate, throughput time, inventory. Di era persaingan bisnis yang semakin ketat setiap perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan daya saing. Beberapa elemen penting dalam meningkatkan daya saing perusahaan adalah meningkatkan kualitas barang jadi, menurunkan biaya produksi dan biaya-biaya pendukung lainnya seperti biaya persediaan. Persediaan merupakan salah satu pendukung utama proses produksi. Tidak adanya kontrol terhadap persediaan dapat menyebabkan berhentinya proses produksi. Di lain pihak, semakin banyak persediaan mengakibatkan tingginya biaya persediaan. Meskipun persediaan selalu ada dalam suatu industri namun seringkali penanganannya kurang serius sehingga secara tidak sadar perusahaan telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengontrol persediaan. Sebagai penghasil resin, PT. XYZ mempunyai ratusan jenis produk dan bahan baku. Banyaknya jenis bahan baku dan barang jadi tersebut membuat pengaturannya menjadi sangat penting. Pada penelitian ini dilakukan analisa mengenai efisiensi persediaan di PT. XYZ saat ini dengan menggunakan metode EOQ, EOQ Backorder, dan EPQ. Dari perhitungan ini kemudian dilakukan perbandingan biaya persediaan, inventory turnover rate, dan throughput time dengan kondisi aktual tahun 2009 di PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui data-data yang berkaitan dengan posisi persediaan di perusahaan mulai dari gudang bahan baku sampai gudang barang jadi. Data yang diambil adalah data sekunder yang diambil dari ERP. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui data yang tidak ada di ERP dan latar belakang dari munculnya angka-angka di ERP tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara tidak terstruktur terhadap pegawai yang terlibat langsung dengan manajemen persediaan, yaitu manajer Production Planning and Inventory Control (PPIC) dan manajer Accounting. Dari hasil penelitian diketahui bahwa biaya persediaan bahan baku menjadi lebih efisien 66.09 % dengan metode EOQ dan 51.26 dengan metode EOQ backorder. Untuk Barang jadi, biaya persediaan menjadi lebih efisien 63.2 % dengan EOQ, 47.0 % dengan EOQ backorder, dan dengan EPQ lebih efisien 47.5 %. Inventory turnover rate bahan baku menjadi lebih cepat 5.38 dan 2.69. Untuk barang jadi lebih cepat 4.84, 2.42 dan 2.31. Throughput time menjadi lebih cepat 6.15 dan 3.08 untuk bahan baku, sedangkan untuk barang jadi lebih cepat 6.58, 3.29, dan 3.02 berturut turut dengan metode EOQ, EOQ backorder dan EPQ. Kata kunci : Supply chain management, EOQ, EPQ, EOQ backorder, Inventory turnover rate, Throughput time, persediaan
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-553-10-022 |
NIM/NIDN Creators: | 55308110018 |
Uncontrolled Keywords: | Supply chain management, EOQ, EPQ, EOQ backorder, Inventory turnover rate, Throughput time, persediaan. Supply chain management, EOQ, EPQ, EOQ backorder, inventory turnover rate, throughput time, inventory. MTI, MAGISTER TEKNIK INDUSTRI |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Teknik Industri |
Depositing User: | RIA SYAFITRI |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 05:28 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 04:30 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/65585 |
Actions (login required)
View Item |