AJISTYATAMA, WENDRA (2022) REPRESENTASI PRAGMATISME DAN SIMILARITAS FOTO SUKARNO DALAM FOTO JOKO WIDODO DI MEDIA ONLINE. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Hal Cover)
02 Cover - Wendra Ajistyatama.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
03 Abstrak - Wendra Ajistyatama.pdf Download (54kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
04 Bab 1 - Wendra Ajistyatama.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
||
Text (Bab 2)
05 Bab 2 - Wendra Ajistyatama.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) |
||
Text (Bab 3)
06 Bab 3 - Wendra Ajistyatama.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
Text (Bab 4)
07 Bab 4 - Wendra Ajistyatama.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab 5)
08 Bab 5 - Wendra Ajistyatama.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
09 Daftar Pustaka - Wendra Ajistyatama.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
||
Text (Lampiran)
10 Lampiran - Wendra Ajistyatama.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
||
Text (Lembar Pernyataan Keabsahan)
01 Formulir Pernyataan Keabsahan dan Persetujuan Publikasi - Wendra Ajistyatama.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
Abstract
Fotografi adalah bentuk komunikasi nonverbal dalam bentuk visual serta medium perantara untuk memaknai sesuatu, bentuk ekspresi sekaligus untuk menciptakan, memproduksi dan mengubah makna atau realitas. Atas dasar itu penelitian ini mengkaji tentang representasi teks fotografi Presiden Jokowi dalam berita media online. Makna dalam fotografi tersebut merepresentasikan kesamaan pola makna dengan fotografi di era Presiden Sukarno yang selalu mengusung mengusung konsep kerakyatan. Melalui analisa teks secara kualitatif pada fotografi di media online ini akan kaji adanya pencitraan yang mendasari konsep kerakyatan Presiden Jokowi. Tujuan penelitian ini untuk membongkar representasi pragmatisme dan similaritas foto Sukarno dengan Joko Widodo Di Media Online dan menyelisik rancangan foto yang yang sarat makna pencitraan dalam mempengaruhi menentukan keputusan pilihan (choices) dalam pemilihan Presiden yang telah berlangsung dan dimenangkan oleh Jokowi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika sosial (Theo van Leeuwen dan Gunter Kress) dan teori Gestalt. Pendekatan dalam penelitian ini adalah Analisa teks kualitatif dengan tipe eksploratif. Metode yang digunakan adalah Metode analisis semiotika sosial kritis. Data penelitian ini diperoleh langsung dari observasi obyek penelitian dengan cara mengunduh, mengamati dan menganalisa data foto Joko Widodo dan Sukarno yang memiliki kemiripan visual di media online. Selanjutnya peneliti mengamati, mencatat tanda-tanda, menganalisa dan membahas foto yang dipilih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Joko Widodo semenjak memulai kampanye pencalonan Presiden hingga kini dengan bantuan tim sukses atau tim komunikasi atau konsisten melakukan reproduksi citra dari karya foto Sukarno. Secara jelas karya foto Sukarno berserta konsep pemikiran kerakyatan didalamnya telah diadopsi, direproduksi dan diseleraskan dengan perkembangan jaman oleh Joko Widodo. Joko Widodo lewat fotonya berhasil mengembalikan ingatan akan jejak langkah proklamator Republik Indonesia Sukarno. Kata Kunci: Semiotika Sosial; Gestalt; Fotografi; Sukarno; Jokowi. Photography is a form of nonverbal communication in visual form, and an intermediary medium to interpret something, a form of expression, and to create, produce, and change meaning or reality. On this basis, this study examines the representation of President Jokowi's photographic text in online media news. The purpose in the photography represents the similarity of meaning patterns to photography in the era of President Sukarno, who always carried the populist concept. Through qualitative text analysis on photography in online media, we will examine the image that underlies President Jokowi's populist concept. The purpose of this study is to disassemble the representation of pragmatism and similarity in Joko Widodo's photo in Online Media and to examine the design of an image that is full of imagery meaning in influencing choices in the presidential election that has been held and won by Jokowi. The theories used in this research are social semiotics (Theo van Leeuwen and Gunter Kress) and gestalt theory. The approach in this research is qualitative text analysis with exploratory type. The method used is the method of critical social semiotic analysis. This research data was obtained directly from the observation of the research object by downloading, observing and analyzing photo data of Joko Widodo and Sukarno, which had visual similarities in online media. Next, the researcher observes, records the signs, analyzes and discusses the selected photos. The results of this study indicate that Joko Widodo has since started his presidential candidacy campaign until now with the help of the success team or communication team or consistently reproduces images from Sukarno's photographs. Sukarno's picture and the concept of populism have been adopted, produced, and harmonized with Joko Widodo. Joko Widodo, through his photo, managed to bring back memories of the steps of the proclaimer of the Republic of Indonesia Sukarno. Keywords: Social Semiotics; Photography; Gestalt; Sukarno; Jokowi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 55220110042 |
Uncontrolled Keywords: | Semiotika Sosial; Gestalt; Fotografi; Sukarno; Jokowi, Social Semiotics; Photography; Gestalt; Sukarno; Jokowi |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | ORYZA LUVITA |
Date Deposited: | 16 Apr 2022 06:51 |
Last Modified: | 16 Apr 2022 06:51 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/59984 |
Actions (login required)
View Item |