HENINGSIH, EMI (2014) KOMUNIKASI BUDAYA DALAM TRADISI MENGHORMATI LELUHUR MASYARAKAT ETNIK TIONGHOA (Studi Fenomenologis Sembahyang Chin Min di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka ). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
1] HAL COVER.pdf Download (786kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
2] ABSTRAK.pdf Download (172kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
3] BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text (Bab 2)
4] BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) |
||
Text (Bab 3)
5] BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
Text (Bab 4)
6] BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (Bab 5)
7] BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
8] DAFTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
Abstract
The main problem in this study is the phenomenon of people Enik Chinese tradition that is still preserved at sungailiat until era of globalization is a means to honor their ancestors who have died. For the ethnic Chinese community means death has left a cruel world toward a joyful after life. They believe that death is the limit that must be passed for the transfer of the mortal world to heaven, and they also believe that people who die will enter the atmosphere is the same spirit that forms the human world. The problems this study is extracted from what motive do Prayer Chin Min, how its phases, and what the meaning of the symbol in the Prayer Chin Min. This study used a qualitative method approach Phenomenology and Symbolic interaction The results of this study are profiles of a number of ethnic Chinese people who implement the tradition of Prayer Chin Min is subsequently categorized based on the statements and observations. Informants This study shows motive, every stage in the show Symbolic interaction. In addition, researchers found the self-concept of the ethnic Chinese community in doing Chin Min Prayer is a religious doctrine experience, childhood experience, perception of environment, in family relationships, perception of self, the economy. Key words: Prayer Chin Min, self-concept, Symbol Masalah utama dalam penelitian ini adalah adanya fenomena Tradisi masyarakat etnik Tionghoa disungailait yang masih dilestarikan hingga zaman globalisasi merupakan sarana untuk menghormati para leluhur mereka yang telah meninggal. Bagi masyarakat etnik Tionghoa kematian berarti telah meninggalkan dunia yang kejam menuju dunia akhirat yang penuh kegembiraan. Mereka percaya bahwa kematian adalah batas yang harus dilewati untuk perpindahan dari dunia fana menuju roh, dan mereka juga percaya bahwa orang yang meninggal dunia akan memasuki roh yang bentuk suasananya sama dengan dunia manusia. Permasalahan yang digali dari penelitian ini adalah apa motif melakukan Sembahyang Chin Min, bagaimana tahapan-tahapannya, dan apa makna simbol dalam Sembahyang Chin Min tersebut. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif melalui pendekatan Fenomenologi dan interaksi Simbolik Hasil Penelitian ini adalah profil dari sejumlah masyarakat etnik Tionghoa yang melaksanakan tradisi Sembahyang Chin Min yang kemudian dikategorikan berdasarkan dari pernyataan dan pengamatan . Penelitian ini menunjukkan motif informan, setiap tahapan dalam menunjukkan adanya interaksi Simbolik . Selain itu peneliti menemukan adanya konsep diri masyarakat etnik Tionghoa dalam melakukan Sembahyang Chin Min adalah pengalaman ajaran agama, pengalaman masa kecil, persepsi Lingkungan, Hubungan dalam keluarga, persepsi tentang diri, ekonomi. Kata Kunci: Sembahyang Chin Min, Simbol, konsep diri,
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-14-033 |
NIM/NIDN Creators: | 55211120022 |
Uncontrolled Keywords: | Sembahyang Chin Min, Simbol, konsep diri, KOMPOL, komunikasi politik |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | MELATI CAHYA FITRIANI |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 05:36 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 02:56 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/59905 |
Actions (login required)
View Item |