ANALISIS PERBANDINGAN SALURAN DRAINASE MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE PRACETAK DARI SEGI WAKTU (Studi Kasus Saluran Drainase Kota Administrasi Jakarta Timur)

RUMINAR, RACHMANITA (2020) ANALISIS PERBANDINGAN SALURAN DRAINASE MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE PRACETAK DARI SEGI WAKTU (Studi Kasus Saluran Drainase Kota Administrasi Jakarta Timur). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf

Download (482kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
10. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img] Text (BAB II)
11. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text (BAB III)
12. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB)
[img] Text (BAB IV)
13. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (636kB)
[img] Text (BAB V)
14. BAB V FIX.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
16. LAMPIRAN VALIDASI PAKAR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)

Abstract

The highly rainfall intensity that occurred in early 2020 resulted DKI Jakarta area getting flooded, especially in the East Jakarta area. One of the reasons that caused flooding in the East Jakarta area was that many drainages were damaged. According to the Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12/2014, drainage is infrastructure with function to drain surface water to water receiving bodies and/or to artificial infiltration structures. Drainage can be defined as a channel that drains, removes, or diverts water. In the process of making drainage, there are two methods that can be used, the conventional method and the precast method. In conventional method, we have to make the plan first, all the reinforcement and concrete work are done manually by assembling the reinforcement in the building being made. Conventional concreting requires a lot of formwork costs, a lot of wages for workers. Meanwhile, precast method is the u-ditch channel that is formed by the production process where the construction location is different from the location that will be used. In this study, the conventional method and the precast method will be compared, related to the time of implementation of the drainage works. Based on the results of the research analysis, the implementation time for channel work using conventional methods was obtained for 78 days and the implementation time for the precast method for 63 days. Therefore, it would be better for the field work using the precast method than the conventional method, in order to finish the job faster. Keywords: comparison, time, drainage, conventional, precast Tingginya curah hujan yang terjadi pada awal tahun 2020 mengakibatkan wilayah DKI Jakarta banjir khususnya di daerah Jakarta Timur. Salah satu alasan yang menyebabkan banjir di daerah Jakarta Timur adalah banyaknya drainase mengalami kerusakan. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12 Tahun 2014, drainase adalah prasarana yang berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan penerima air dan atau ke bangunan resapan buatan. Drainase dapat diartikan sebagai saluran yang mengalirkan, membuang, atau mengalihkan air. Pada proses pembuatan saluran drainase, terdapat dua metode yang dapat digunakan, yaitu metode konvensional dan metode pracetak. Metode konvensional ini adalah membuat dengan cara direncanakan terlebih dahulu, semua pekerjaan pembesian dan pembetonan dilakukan secara manual dengan merangkai tulangan pada bangunan yang dibuat. Pembetonan konvensional memerlukan biaya bekisting,biaya upah pekerja yang cukup banyak. Sedangkan yang dimaksud dengan metode pracetak yaitu saluran u-ditch yang dihasilkan dari proses produksi dimana lokasi pembuatannya berbeda dengan lokasi yang akan digunakan. Pada penelitian ini akan dibandingkan antara metode konvensional dengan metode pracetak, terkait waktu pelaksanaan pekerjaan drainase. Berdasarkan hasil analisis penelitian, diperoleh waktu pelaksanaan untuk pekerjaan saluran menggunakan metode konvensional selama 78 hari dan waktu pelaksanaan untuk metode pracetak selama 63 hari. Jadi alangkah lebih baik pekerjaan di lapangan menggunakan metode pracetak bila ingin menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Kata kunci : perbandingan,waktu,drainase,konvensional,pracetak

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP. 20 053
NIM/NIDN Creators: 41116110170
Uncontrolled Keywords: perbandingan,waktu,drainase,konvensional,pracetak
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil > 624.9 Building, Structure, and Installation/Bangunan, Struktur, dan Instalasi
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 628 Sanitary Engineering and Environmental Protection Engineering/Rekayasa Sanitasi dan Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 05 Apr 2022 09:31
Last Modified: 14 Dec 2022 01:41
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/59456

Actions (login required)

View Item View Item