SUPRIADIN, ANDI (2020) ANALISIS KEPUASAN PENGHUNI PERUMAHAN CITRA INDAH CLUSTER BUKIT EBONY DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGERESI BERGANDA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (475kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The purpose of this study was to determine the variables of building structure, architecture, facilities and infrastructure had a positive and significant effect on occupant satisfaction. This research was conducted in Citra Indah Housing, Ebony Hill City Cluster. The sample used in this study amounted to 49 respondents. The sampling method using total sampling. The data analysis method used is quantitative analysis using validity and reliability tests, classical assumption tests, F test, coefficient of determination, t test and multiple regression analysis with the help of SPSS. The building structure variable has a positive and significant effect with a regression coefficient value of 0.113 (11.3 percent). It can be concluded that the higher the quality of the building structure received by residents, the higher occupant satisfaction will be. Architectural variable has a positive and significant effect with a regression coefficient value of 0.360 (36 percent). It can be concluded that the higher the architectural quality received by the residents, the higher the occupant's satisfaction. Meanwhile, the facilities and infrastructure variables have a negative and significant effect with a regression coefficient value of -0.108 (10.8 percent). It can be concluded that the facilities and infrastructure do not have a positive effect on occupant satisfaction but have a significant effect on occupant satisfaction. Based on multiple linear regression analysis, from the variables of building structure, architecture, facilities and infrastructure, the variable that has the most dominant influence on occupant satisfaction is the architectural variable with a regression coefficient value of 0.360 (36 percent). It can be concluded that the higher the architectural quality received by the residents, the higher the occupant's satisfaction. In testing the hypothesis using the F test (collectively) it can be explained that the three variables, namely building structure (X1), architectural (X2), facilities and infrastructure (X3) on the dependent variable occupant satisfaction (Y) jointly affect customer satisfaction. This is based on the calculated F value of 65,165 with a significance value (P value) of 0.000 ˂ 0.05. The resulting Adjusted R Square coefficient of determination is 0.800. This means that 80 percent of changes in the satisfaction variable occupants of the ebony hill cluster can be explained by changes in building structure (X1), architectural (X2), facilities and infrastructure (X3) together, while the remaining 20% can be explained by other variables not in this study. Keywords: Building structure, architectural, facilities and infrastructure, occupant satisfaction, multiple regression, SPSS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel struktur bangunan, arsitektural, sarana dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penghuni. Penelitian ini dilakukan di perumahan citra indah city cluster bukit ebony. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 49 responden. Adapun metode pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji F, koefisien determinasi, uji t dan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS. Variabel struktur bangunan berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefesien regresi sebesar 0,113 (11,3 persen). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualitas struktur bangunan yang diterima oleh penghuni, maka akan semakin tinggi pula kepuasan penghuni. Variabel arsitektural berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefesien regresi sebesar 0,360 (36 persen). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualitas arsitektural yang diterima oleh penghuni, maka akan semakin tinggi pula kepuasan penghuni. Sedangkan variabel sarana dan prasarana berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai koefesien regresi sebesar -0,108 (10,8 persen). Dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan penghuni tetapi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penghuni. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, dari variabel struktur bangunan, arsitektural, sarana dan prasarana, variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap kepuasan penghuni adalah variabel arsitektural dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,360 (36 persen). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualitas arsitektural yang diterima oleh penghuni, maka akan semakin tinggi pula kepuasan penghuni. Pada pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F (secara bersama-sama) dapat dijelaskan bahwa ketiga variable yaitu struktur bangunan (X1), arsitektural (X2), sarana dan prasarana (X3) terhadap variabel terikat kepuasan penghuni (Y) secara bersama- sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Hal ini berdasarkan dari nilai F hitung sebesar 65.165 dengan angka signifikansi (P Value) sebesar 0,000 ˂ 0,05. Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square yang dihasilkan adalah 0,800. Hal ini berarti sebesar 80 persen perubahan variabel kepuasan penghuni cluster bukit ebony dapat dijelaskan oleh perubahan struktur bangunan (X1), arsitektural (X2), sarana dan prasarana (X3) secara bersama-sama, sedangkan sisanya sebesar 20% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Kata Kunci: Struktur bangunan,arsitektural, sarana dan prasarana, Kepuasan Penghuni, Regresi Berganda, SPSS.
Actions (login required)
 |
View Item |
