IDENTIFIKASI RISIKO KEGAGALAN TENDER E-PROCUREMENT KONTRAKTOR PT. ABC PADA KEMENTERIAN X

ARIF, BISMAR (2021) IDENTIFIKASI RISIKO KEGAGALAN TENDER E-PROCUREMENT KONTRAKTOR PT. ABC PADA KEMENTERIAN X. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. Cover.pdf Download (429kB) | Preview
	Text (BAB I) 02. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text (BAB II) 03. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 04. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text (BAB IV) 05. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text (BAB V) 06. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB)

Abstract

The auction of goods and services currently uses the Electronic Procurement Service (EProcurement) system in accordance with Presidential Regulation No. 16 of 2018 Chapter X Article 69 part 1. Implementation of the E-Procurement tender carried out by PT. ABC Contractor at Ministry X several times experiencing a failure in winning the tender, this creates a risk that will impact the value and profitability of the company. So it is necessary to evaluate the risks that occur. This study aims to determine the risk factors for failure, the level of risk and the form of treatment performed. In this study the authors identified the risk of failure in terms of several aspects including technical aspects, administrative aspects, personnel and human resources aspects, design or drawing aspects and price aspects. The completion of this study used a research methodology by conducting a 4-stage questionnaire regarding the risk of failure which was distributed to experts and respondents. The results of the questionnaire obtained will be tested for validity and reliability using statistical software and data analysis of the Risk Relative Importance Index (RRI) which can determine the level of risk that occurs in an indicator in the form of a probability and impact matrix. There are 6 variables of the dominant risk factor of failure of e-procurement tenders, namely the capacity of the bid file to upload too large to get an RRI value of (8,836) with a moderate level of risk, no supplier support get RRI value of (7,407) with moderate risk level, very limited tender calculation time get RRI value of (15,339) with extreme risk level, problematic internet signal get RRI value of (11,868) with high risk level , the level of design maturity is not fully available to get an RRI value of (12,586) with a high level of risk, and the price can not compete with other participants get an RRI value of (12,586) with an extreme level of risk. Keywords: E-Procurement, Failure, Contractor, Risk, Tender. Pelelangan pegadaan barang dan jasa saat ini menggunakan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement) sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Bab X Pasal 69 bagian 1. Pelaksanaan tender E-Procurement yang dilakukan Kontraktor PT. ABC pada Kementerian X beberapa kali mengalami terjadinya kegagalan dalam memenangkan tender, hal ini menimbulkan risiko yang akan berdampak pada value dan profitabilitas perusahaan. Sehingga diperlukan evaluasi risiko yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kegagalan, besar level risiko dan bentuk penanganan yang dilakukan. Dalam penelitian ini penulis melakukan identifikasi mengenai risiko kegagalan yang ditinjau dari beberapa aspek diantaranya aspek teknis, aspek administratif, aspek personil dan sumber daya manusia, aspek desain atau gambar serta aspek harga. Penyelesaian penelitian ini menggunakan metodologi penelitian dengan melakukan 4 tahap kuisioner mengenai risiko kegagalan yang disebarkan kepada pakar dan responden. Hasil dari kuisioner yang didapatkan akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas menggunakan software statistic serta analisis data Indeks Risk Relative Importance (RRI) yang dapat menentukan tingkat risiko yang terjadi pada suatu indikator dalam bentuk matriks probabilitas dan dampak. Terdapat 6 variabel faktor risiko dominan kegagalan tender e-procurement yaitu kapasitas file penawaran untuk upload terlalu besar mendapatkan nilai RRI sebesar (8,836) dengan tingkat level risiko moderat, tidak ada dukungan supplier mendapatkan nilai RRI sebesar (7,407) dengan tingkat level risiko moderat, waktu perhitungan tender yang sangat terbatas mendapatkan nilai RRI sebesar (15,339) dengan tingkat level risiko ekstrem, sinyal internet bermasalah mendapatkan nilai RRI sebesar (11,868) dengan tingkat level risiko tinggi, level kematangan desain tidak tersedia lengkap mendapatkan nilai RRI sebesar (12,586) dengan tingkat level risiko tinggi, dan harga tidak dapat bersaing dengan peserta lainnya mendapatkan nilai RRI sebesar (12,586) dengan tingkat level risiko ekstrem. Keyword: E-Procurement, Kegagalan, Kontraktor, Risiko, Tender

Actions (login required)

View Item