SETIYAWAN, AGUS (2019) REPRESENTASI PESAN AKIDAH DALAM LAGU LIR-ILIR CIPTAAN SUNAN KALIJAGA DI YOUTUBE (ANALISIS PESAN DENGAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. Hal Cover.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. Abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
03. Surat Pernyataan.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
06. Lembar Pengesahan Perbaikan Skripsi.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
07. Kata Pengantar.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
08. Daftar Isi.pdf Download (106kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
09. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
|
Text (BAB II)
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
|
Text (BAB III)
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
|
|
Text (BAB IV)
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
|
|
Text (BAB V)
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
Abstract
Sunan Kalijaga is a sali, a disseminator of Islam in the land of Java in the XV-XVI century AD, creating "lir-ilir" children's songs. This lyric song is not just a children's play song that is fun, but a song that is worth edipeni and virtuous. This song was used as a means of preaching to Sunan Kalijaga in order to spread the religion of Islam on the island of Java at that time. Considering that the people living in Java Island in general are agrarian communities, farmers, and still strongly influenced by the cultures of Animism, Dynamism, Hindhu, Buddhism, and other beliefs, the children's songs are changed using the symbols of an agrarian society in the interior Java Island, such as tandure, sumilir, cah angon, blimbing, lunyu, dodot, seba, and gedhe rembulane. This research aims to find out what the representation of the message of faith in the song Lir-ilir created by Sunan Kalijaga. This study uses descriptive research with a qualitative approach. Using Ferdinand de Saussure's semiotics. Because according to ferdinan one form of a sign is a word. While the object is one that is referred to by the sign. So the words in the song lir-ilir created by sunan kalijaga are a sign. So the words in Lir-ilir's song are a sign, which can later refer to what is desired or what Sunan Kalijaga wants to convey in a lyric song to a wider audience. The results obtained are the value of the faith contained in the song lir-ilir created by sunan kalijaga which is popularized again by MH Ainun Najib, among others Awakening the faith of Islam, the command to carry out the five pillars of Islam, so that we immediately repent to face the final day later, and that we will get good opportunities if we carry out all of God's commands by obtaining a reward in the form of heaven Keywords: Representation, Akidah Message, Song Lyrics, Ferdinand de Saussure Semiotics Sunan Kalijaga adalah seorang wali sanga, penyebar agama islam di tanah jawa pada abad XV-XVI Masehi, menciptakan tembang dolanan anak “lir-ilir”. Tembang lir-ilir ini tidak sekedar lagu permainan anak-anak yang bersifat menyenangkan, tetapi sebuah tembang yang bernilai edipeni dan adiluhung. Tembang ini digunakan sebagai sarana berdakwah bagi Sunan Kalijaga dalam rangka menyebarluaskan agama Islam di pulau Jawa pada masa itu. Mengingat masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa pada umumnya adalah masyarakat agraris, petani, dan masih dipengaruhi kuat oleh budaya Animisme, Dinamisme, Hindhu, Budha, dan kepercayaan lainnya, maka tembang dolanan anak-anak itu diubah dengan menggunakan simbol-simbol masyarakat agraris di pedalaman Pulau Jawa, seperti tandure, sumilir, cah angon, blimbing, lunyu, dodot, seba, dan gedhe rembulane. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui apa representasi pesan akidah yang ada dalam lagu lir-ilir ciptaan sunan kalijaga. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitataif. Menggunakan semiotika Ferdinand de Saussure. Karena menurut ferdinan salah satu bentuk tanda adalah kata. Sedangkan objek adalah salah satu yang di rujuk tanda. Jadi kata-kata dalam lagu lir-ilir ciptaan sunan kalijaga adalah sebuah tanda. Jadi kata-kata dalam lagu Lir-ilir adalah sebuah tanda, yang nantinya bisa merujuk kepada apa yang diinginkan atau apa yang ingin disampaiakan oleh Sunan Kalijaga di dalam lagu lir-ilir kepada khalayak masyarakat luas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai akidah yang terdapat dalam lagu lir-ilir ciptaan sunan kalijaga yang di populerkan lagi oleh MH Ainun Najib antara lain Membangkitkan iman islam, Perintah untuk melaksanakan lima rukun islam, Agar kita segera bertaubat untuk menghadapi hari akhir kelak, dan Bahwa kita akan mendapatkan kesemptan-kesempatan yang baik jika kita melaksakan segala perintah-perintah Allah dengan memperoleh pahala yang berupa surga. Kata Kunci : Representasi, Pesan Akidah, Lirik Lagu, Semiotika Ferdinand de Saussur
Actions (login required)
 |
View Item |
