YULIA, MOMY ASRI (2011) KOMPETISI ANTAR MEDIA TELEVISI DALAM MEMPEREBUTKAN IKLAN ( APLIKASI TEORI NICHE TERHADAP TINGKAT KOMPETISI ANTARA METRO TV DAN TV ONE). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
COVER.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (39kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
Text (Bab 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text (Bab 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
||
Text (Bab 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (Bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
Abstract
Kehadiran televisi berbasis berita mulai bermunculan seiring dengan tuntutan media massa sebagai media edukasi. Metro TV dan TV One sebagai sama-sama televisi berbasis berita, memiliki pasar yang relatif sejenis, maka kedua stasiun TV ini akan berkompetisi karena mereka membidik penonton dan pengiklan yang relatif sama. Dalam penelitian ini difokuskan pada kompetisi dalam memperebutkan iklan. Objek penelitian ini adalah program berita Metro Hari Ini di stasiun televisi Metro TV dan program berita Kabar Petang di stasiun TV One. Kompetisi yang akan diukur menggunakan teori niche dimana akan dihitung besaran niche breadth atau ruang kehidupan dan niche overlapnya (tingkat tumpang tindih) dari kategori bentuk iklan dan jenis iklan, pengumpulan data dengan metode analisis isi. Populasi dalam penelitian ini adalah tayangan iklan yang ada dalam program Metro Hari Ini dan Kabar Petang pada tanggal 2 Februari 2011, yang berjumlah 96 iklan. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu menggunakan seluruh anggota populasi untuk dijadikan sampel, yaitu sebanyak 96 iklan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah iklan. Dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.93, maka kategori dinyatakan dapat diterima. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan niche breadth jenis iklan pada program Kabar Petang di TV One dengan angka 1,2333 yang mendekati nilai nol atau nilai minimum, dapat dikatakan bahwa program ini tergolong spesialis. Artinya program ini hanya mengandalkan jenis iklan tertentu saja sebagai sumber penghidupannya. Sedangkan Niche breadth berdasarkan bentuk iklan pada program kabar petang TV One memiliki angka nol atau sama sekali tidak memiliki sumber penghidupan dari bentuk-bentuk iklan siluman, iklan yang ditempatkan dalam program acara maupun iklan infomercial. Niche breadth berdasarkan jenis iklan pada program Metro Hari Ini di Metro TV dengan angka 2,0517, dengan nilai maksimum 9 masih dapat dikatakan bahwa program ini tergolong spesialis ke arah moderat. Artinya program ini masih mengandalkan jenis iklan tertentu sebagai sumber penghidupannya tetapi sudah lebih mendekati ke titik moderat dibandingkan dengan TV One. Sedangkan niche breadth berdasarkan bentuk iklan pada program Metro Hari Ini di Metro TV memiliki angka 1, yang artinya memiliki sumber penghidupan dari bentuk-bentuk iklan dalam hal ini adalah iklan infomercial. Walaupun Kabar Petang memiliki jumlah iklan yang jauh lebih banyak (frekuensi besar) daripada Metro Hari Ini, tetapi ternyata penghitungan niche breadth membuktikan Metro Hari Ini memiliki nilai niche breadth yang lebih besar daripada Kabar Petang, sehingga dapat dikatakan Metro Hari Ini dapat lebih bertahan hidup karena sumber penghidupannya yang lebih beragam. Sedangkan untuk niche overlap antar kedua stasiun televisi berada pada angka 1,0731, yang memiliki arti tingkat kompetisi berada pada tingkat tidak terlalu tinggi atau kompetisi tidak ketat. Hal ini dikarenakan ada dua kategori yang salah satu stasiun televisi tidak memilikinya, yaitu kategori jenis iklan maklumat dan bentuk iklan infomercial yang terdapat dalam program Metro Hari Ini di Metro TV dan tidak terdapat pada program Kabar Petang di TV One. Konsekuensi kompetisi yang terjadi melihat hasil perhitungan niche overlap di atas adalah konsekuensi yang pertama, yaitu kompetisi tidak ketat, karena itu media yang berkompetisi masih dapat eksis tanpa mengalami kerusakan secara ekonomi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-11-005 |
Call Number: | 52/MKP/2011/012 |
NIM/NIDN Creators: | 55208110038 |
Uncontrolled Keywords: | Kompetisi Media, Teori Niche, Kompetisi Media Televisi, Ekonomi Media, MEDIA, Manajemen Bisnis dan Industri Media |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Virda Syifa |
Date Deposited: | 03 Jan 2019 07:58 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 04:22 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/42679 |
Actions (login required)
View Item |