SETIO, HERAWAN (2018) EVALUASI RISIKO ERGONOMI PROSES PEMBUATAN GONG DI GONG FACTORY BOGO. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (COVER)
Halaman Judul.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (PENGESAHAN)
Lembar Pengesahan.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (PERNYATAAN)
Lembar Pernyataan.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
Kata Pengantar.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
Daftar Tabel.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
Daftar Gambar.pdf Download (52kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
||
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (BAB VI)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
Abstract
Perhatian akan kesehatan yang dirasakan oleh pekerja di Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia dirasakan masih kurang. Gong Factory Bogor merupakan salah satu IKM yang memproduksi alat musik tradisional Gong. Dalam proses pembuatan Gong ditemukan beberapa kondisi yang tidak ergonomis diantaranya posisi kerja yang tidak normal, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan tingkat produktivitas kerja. Evaluasi risiko ergonomi akan dilakukan untuk menilai risiko ergonomi pada proses pembuatan Gong. Metode yang digunakan untuk mengukur prevelansi MSDs adalah kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan untuk mengukur tingkat risiko menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Prevelansi MSDs secara individu, diketahui bahwa 20% pekerja berada dalam tingkat risiko rendah, berarti belum diperlukan adanya perbaikan; persentase tingkat risiko sedang sebesar 66,67%, hasil ini memungkinkan diperlukan adanya perbaikan; dan sekitar 13,33% pekerja memerlukan tindakan perbaikan dengan segera. Hasil dari pengukuran dengan menggunakan RULA dan REBA bahwa pekerjaan penempaan mendapatkan nilai 14, kondisi membutuhkan perbaikan postur kerja dan fasilitas dengan segera. Rekomendasi dengan perancangan alat bantu bersifat Knock Down dengan handle alat bantu yang diperpanjang, akan membantu memperbaiki postur tubuh pekerja saat melakukan proses penempaan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-553-18-004 |
Call Number: | 53/MTI/2018/001 |
NIM/NIDN Creators: | 55315110016 |
Uncontrolled Keywords: | Ergonomi, Prevelansi Musculoskeletal Disorder (MSDs), Nordic Body Map (NBM), Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA), Teknologi Industri |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 630 Agriculture and Related Technologies/Pertanian dan Teknologi Terkait |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Teknik Industri |
Depositing User: | Rokhyudi |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 03:53 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 07:46 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/40376 |
Actions (login required)
View Item |