SURJANA, EMMY (2017) ANALISA PENGARUH THEORY OF CONSTRAINTS DAN ACTIVITY BASED COSTING TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SERANG. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
||
Text (BAB II)
4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
||
Text (BAB III)
5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
||
Text (BAB IV)
6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
Text (BAB V)
7. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
Abstract
Keunggulan bersaing adalah ujung tombak strategi untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji ulang dan mengetahui apakah ada pengaruh dalam penggunaan Theory of constraints dan Activity Based Costing terhadap keunggulan bersaing. Dimana kedua variabel independen tersebut merupakan alat strategi manajemen biaya yang paling optimal dalam mencapai keunggulan bersaing. Variabel Theory of constraints diukur dengan enam indikator, yaitu ketepatan waktu pengiriman ke pelanggan, meniadakan kehabisan bahan baku, kontrol atas biaya operasional dan mengurangi pemborosan, mengurangi waktu siklus dan mengurangi persediaan, respon yang cepat, mengekspos penambahan kapasitas produksi tanpa investasi tambahan. Variabel Activity Based Costing diukur dengan tujuh indikator, yaitu dukungan top manajemen, kompetisi, evaluasi kinerja dan kompensasi, pelatihan, kepemilikan non akuntansi, sumber daya, dan konsesus dan kejelasan tujuan. Variabel keunggulan bersaing diukur dengan lima indikator, yaitu harga, kualitas, ketersedian pengiriman, inovasi produk, dan ketepatan waktu peluncuran ke pasar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data dalam skala interval (Skala Likert). Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang menggunakan Theory of constraints dan metode Activity Based Costing. Sampel penelitian adalah 100 perusahaan manufaktur. Berdasarkan Partial Least Square (PLS) yang digunakan dalam menganalisis data, hasilnya menunjukkan bahwa Theory of constraints memiliki pengaruh terhadap keunggulan bersaing, dan Activity Based Costing berpengaruh terhadap keunggulan bersaing.
Actions (login required)
View Item |