HARTONO, DUDI (2016) RESISTENSI POLITIK, EKONOMI DAN SOSIAL DALAM PUISI DN. AIDIT ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK KOLOM KEBUDAYAAN HARIAN RAKYAT TAHUB 1955-1965. S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (COVER)
LEMBAR COVER TESIS.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (882kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
Abstract
Puisi nyaris tak pernah absen dalam setiap perubahan sosial-politik yang terjadi. Puisi adalah refleksi realitas sosial sebuah masyarakat, sekaligus mengandung pengalaman kognitif penyairnya atas situasi sosial yang dialaminya. Itu juga yang muncul dalam puisi-puisi karya DN. Aidit yang ditulis dalam kurun waktu 1955-1965. Dalam posisinya sebagai Ketua PKI, puisi-puisi Aidit menjadi sangat penting di tengah pertarungan budaya dan ideologi pada masa itu. Sebagai seorang penganut faham Marxisme-Leninisme, puisi-puisi Aidit sangat kental diwarnai garis ideologi yang diyakininya. Aidit seperti para penyair LEKRA lainnya, juga dituntut untuk melahirkan karya yang mengandung nilai-nilai realisme sosialis. Dengan kata lain, puisi bagi Aidit adalah ranah lain dalam perjuangannya mendirikan masyarakat sama rata-sama rasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk resistensi politik, ekonomi dan sosial, dan representasi Marxisme-Leninisme dalam puisi-puisi Aidit. Peneliti menggunakan metode Analisis Wacana Kritis – Van Dijk dengan teori Hegemoni Gramsci sebagai pisau analisanya untuk membongkar makna dan pesan di balik kesembilan puisi DN. Aidit yang terdapat dalam buku Gugur Merah: Sehimpun Puisi Lekra Harian Rakyat 1950-1965. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan; pertama, konsep perjuangan kelas ditampilkan Aidit dengan menampilkan identifikasi kawan dan lawan secara jelas, kedua, menampilkan realisme sosial melalui pengejawantahan konsep 1-5-1, ketiga, Aidit banyak menggunakan majas repetisi sebagai bentuk penekanan terutama pada jargon tertentu, keempat, menjelang peristiwa G30S terdapat eskalasi tema dan diksi yang keras, dan kelima, Aidit selalu menampila]kan program atau kebijakan partai dalam puisinya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-16-023 |
Call Number: | 52/MKP/2016/002 |
NIM/NIDN Creators: | 55214110006 |
Uncontrolled Keywords: | Puisi, Aidit, Lekra, Marxisme-Leninisme dan Realisme Sosialis, Poetry , Aidit , LEKRA , Marxism - Leninism and Socialist Realism, KOMPOL, komunikasi politik |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Rokhyudi |
Date Deposited: | 09 Nov 2017 04:23 |
Last Modified: | 25 Jun 2022 04:35 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39527 |
Actions (login required)
View Item |