Agustini, Vilya Dwi (2013) Konstruksi Identitas Anak Muda Cina Benteng (studi fenomenologi alfred schtz pada identitas anak muda cina benteng di tangerang). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
1. HAL COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract)
2. ABSTRACT.pdf Download (123kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
||
Text (Bab 2)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
||
Text (BAB 3)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text (Bab 4)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
||
Text (Bab 5)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
||
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
8. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This research is a study of cultural communication which aims to examine the phenomenon of youth identity formation china Benteng. Interesting finding in the study is the phenomenon of young people who do not recognize china fort identity as ethnic Chinese Benteng. Young Chinese prefer to display their credentials fort as the ethnic majority . What do young children china castle shown an accumulation of various factors that make up the concept of self and identity . To analyze this phenomenon , researchers use a phenomenological study of Alfred Shutz. Supporting the theory that is use to support this analysis is the interaction symbolic theory is use to understand the symbols use china Benteng . And theories related to the study of the theory of ethnic identity ethnic studies ways Chinese ethnic identity stronghold shows like , manner of dress , language and style in general . This theory also examines the basic value orientation as a standard of morality judged and judge themselves . The methodology use in this study is a qualitative critical paradigm as a reference . The result of this study starts from the origin of the mention of acculturation and assimilation of Chinese Benteng. through interviews and observations discovered a young Chinese Benteng to obtain protection and security. They try to seek security to be acceptable social environment, including manipulating his identity. Researchers found from of motives, self concept and identity to be stages of identity formation og young people. Given this research may be a reference material for ethnic Chinese fort itself to understand existing phenomena , as well as other research enriching cultural communication will come . Key words: Chinese Benteng, Self concept and Identity Penelitian ini merupakan studi komunikasi budaya yang bertujuan untuk meneliti fenomena pembentukan identitas anak muda Cina Benteng Hal yang menarik dalam penelitian adalah fenomena anak muda Cina Benteng yang tidak mengakui identitasnya sebagai etnis Cina Benteng. Anak muda Cina Benteng lebih memilih menampilkan identitasnya sebagai etnis mayoritas. Apa yang ditampilkan anak muda Cina Benteng merupakan akumulasi dari berbagai faktor yang membentuk konsep diri dan identitasnya. Untuk menganalisis fenomena ini, peneliti menggunakan studi fenomenologi Alfred Shutz. Teori pendukung yang digunakan sebagai pendukung analisa ini adalah teori interaksi simbolik yang digunakan untuk memahami simbol-simbol yang digunakan cina benteng. Serta teori yang berkaitan dengan kajian etnik yaitu teori identitas etnik yang mempelajari cara-cara etnik cina benteng menunjukan identitasnya seperti, cara berpakaian, bahasa dan gaya umumnya. Teori ini juga mengkaji orientasi nilai dasar seperti standar moralitas dinilai dan menilai dirinya sendiri. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma kritis sebagai acuannya. Hasil penelitian dimulai dari asal usul penyebutan Cina Benteng, akulturasi dan asimilasinya. Melalui wawancara dan observasi ditemukan motif anak muda Cina Benteng untuk mendapatkan perlindungan , rasa aman dalam bergaul. Mereka mencoba mencari cara aman agar dapat diterima dilingkungan sosialnya, termasuk dengan memanipulasi identitas budayanya. Peneliti menemukan pembentukan mulai dari motif, konsep diri hingga menjadi identitas serta pembentukan identitas anak muda Cina Benteng. Dengan adanya penelitian ini semoga bisa menjadi bahan rujukan bagi etnis Cina Benteng itu sendiri untuk memahami fenomena yang ada, serta memperkaya peneltian komunikasi budaya yang akan datang. Kata kunci : Cina Benteng, Konsep Diri dan Identitas
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-13-003 |
Call Number: | TK/52/14/173 |
NIM/NIDN Creators: | 55211120055 |
Uncontrolled Keywords: | Cina Benteng, Konsep Diri dan Identitas, Chinese Benteng, Self concept and Identity, KOMPOL, Komunikasi Politik |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 13:16 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 07:09 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/15298 |
Actions (login required)
View Item |