PRESENTASI DIRI WUJUD PANGGUNG UTAMA AKTOR POLITIK (Kajian Dramaturgi Erving Goffman Pada Permadi Sebagai penyambung Lidah Bung Karno)

SELVAN, TAMIL (2014) PRESENTASI DIRI WUJUD PANGGUNG UTAMA AKTOR POLITIK (Kajian Dramaturgi Erving Goffman Pada Permadi Sebagai penyambung Lidah Bung Karno). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (Cover)
HAL COVER (DENGAN TANDA TANGAN).pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (62kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text (Bab 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (768kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (670kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA -dan LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (619kB)

Abstract

Everyone did a portrait of her self-presentation to others, it is a study of dramaturgy Erving Goofman which says that every human being creates the stage and became an actor to portray him in the audience. In every stage who actor played, there is a stage that will be the main stage, it is presented in such a way by a political actor through verbal and nonverbal communication to establish the appropriate impression on the audience his desire. This research is constructivist by using a qualitative approach with a phenomenological method. Data collection techniques is to do with the informant in-depth interviews. Permadi is a political actor who made a presentation of self through verbal and nonverbal communication in order to realize the main stage as a mouthpiece of Bung Karno. In the process of formation of the main stage has formed a stage bias affecting impression on audiences about the actors themselves. Permadi referred to as a psychic in the stage as a mouthpiece of Bung Karno. So according to Erving Goffman's dramaturgical study, Permadi is a bad actor in creating the main stage. Stage not prevented bias formed so that it has a strong position in forming an impression, so the audience see permadi as a psychic first and then as a penyambung lidah bung karno in Mouthpiece Of Bung Karno stages. Born a new concept called the bias stage. Bias stage is a stage that is born from the main stage and the process of creation is contradictory to the main stage. Keywords : Dramaturgy, Self Presentation, Main Stage, Bias Stage Setiap orang melakukan presentasi diri untuk mengambarkan dirinya pada orang lain, hal ini merupakan kajian dramaturgi Erving Goofman yang mengatakan bahwa setiap manusia menciptakan panggung dan menjadi aktor untuk mengambarkan dirinya pada khalayak. Dari setiap panggung yang dimainkan sang aktor, ada sebuah panggung yang akan menjadi panggung utamanya, hal ini di presentasikan sedemikian rupa oleh seorang aktor politik melalui komunikasi verbal dan nonverbal untuk membentuk kesan pada diri khalayak sesuai keinginanya. Penelitian ini bersifat konstruktivis dengan mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara mendalam terhadap narasumber. Permadi merupakan seorang aktor politik yang melakukan presentasi diri melalui komunikasi verbal dan nonverbalnya guna mewujudkan panggung utamanya yaitu sebagai penyambung lidah bung karno. Dalam proses pembentukan panggung utama telah terbentuk sebuah panggung bias yang mempengaruhi kesan pada khalayak tentang diri aktor tersebut. Permadi disebut sebagai seorang paranormal dalam panggungnya sebagai penyambung lidah bung karno. Maka menurut kajian dramaturgi Erving Goffman, Permadi adalah seorang aktor yang buruk dalam menciptakan panggung utamanya. Panggung bias yang terbentuk tidak dicegah sehingga memiliki posisi yang cukup kuat dalam membentuk kesan, sehingga khalayak melihat permadi sebagai seorang paranormal dahulu baru kemudian sebagai penyambung lidah bung karno dalam panggung penyambung lidah bung karno. Terlahir sebuah konsep baru yang disebut panggung bias. Panggung bias adalah sebuah panggung yang terlahir dari proses penciptaan panggung utama dan bersifat kontradiktif terhadap panggung utama tersebut. Kata Kunci : Dramaturgi, Presentasi Diri, Panggung Utama, Panggung Bias

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: cdt-552-14-061
Call Number: TK/52/14/126
NIM/NIDN Creators: 55211120075
Uncontrolled Keywords: Dramaturgi, Presentasi Diri, Panggung Utama, Panggung Bias, KOMPOL, komunikasi politik
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 01 Nov 2014 12:15
Last Modified: 28 Jun 2022 04:10
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/14055

Actions (login required)

View Item View Item