PEMAKNAAN PEREMPUAN EROTISME DALAM STIKER (ANALISA SEMIOTIKA PADA STIKER PEREMPUAN PERIODE TAHUN 1980 -1990-an)

Angkat, Guntur (2014) PEMAKNAAN PEREMPUAN EROTISME DALAM STIKER (ANALISA SEMIOTIKA PADA STIKER PEREMPUAN PERIODE TAHUN 1980 -1990-an). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img] Text (Cover)
cover .pdf

Download (116kB)
[img] Text (Abstrak)
abtrack.pdf

Download (124kB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (161kB)
[img] Text (Lembar Pernyataan)
peryataan.pdf

Download (167kB)
[img] Text (Lembar Pengesahan)
pengesahan.pdf

Download (124kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
KATA PENGANTAR.pdf

Download (170kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Daftar Isi.pdf

Download (154kB)
[img] Text (Daftar Gambar)
Daftar Gambar.pdf

Download (67kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB)
[img] Text (Bab 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img] Text (Bab 3)
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text (Bab 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA .pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)

Abstract

Penelitian ini mengambil pilihan situasi masa di Indonesia (1980 – 1990an) berelasi dengan sejarah pembungkaman karya seni di Indonesia, terutama selama pemerintahan Orde Baru. Pada masa Orde Baru, antara tahun 1970-an hingga 1990- an, banyak karya seni yang dicekal.Eksploitasi tubuh erotis perempuan dalam gambar stiker yang beredar di masyarakat salah satu media visual. Dalam hal ini, tubuh perempuan bukan saja menjadi sasaran eksperimen estetika. Proses komoditisasi tubuh perempuan yang menjadi milik publik ditampilkan dengan menonjolkan bentuk dari sisi-sisi keindahan perempuan secara terbuka. Ketika tubuh wanita mengalami pergeseran dari dunia private ke dunia publik maka terjadi pula pergeseran nilai citra perempuan tersebut. Apa yang direpresentasikan perempuan seperti halnya erotisme yang terjadi di masyarakat pada umumnya, ada kecenderungan dan pemujaan atas keindahan estetis tubuh perempuan dengan menampilkan sisi-sisi erotisme tubuh. Ini tentunya menjadi beragam representasi dengan sudut pandang patriarki dalam menggambarkan perempuan sebagai obyek seksual. Dalam mengungkap gambar, bahasan stiker ini menampilkan masalah secara tanda dan simbol kemudian dianalisa mengunakan teori semiotika Roland Barthes , agar terungkap yang tersirat di balik peristiwa atau makna di balik gambar, dengan membangun signifikasi yaitu signifier (penanda), signified (petanda), dan sign (tanda), hingga terjadi perluasan makna menjadi makna baru denotatif dan konotatif. Dalam stiker, gambar visual muncul pada aspek rupa dasar dan bahasa tubuh perempuan, pengalihan objek gambar dilihat dari sudut budaya sehingga bisa terkadung menjadi makna mitos. Ketika mitos bersentuhan dengan konotasi maka akan muncul idiologi. Dengan tujuan memahami bagaimana ungkapan simbol- simbol perempuan pada masa itu dalam mengekspresikan tubuhya berelasi pemaknaan denotatif, konotatif dan makna mitos dalam situasi keerotisan dalam media gambar stiker. Kata Kunci: Erotisme Perempuan, Denotasi, Konotasi, Mitos This study takes the choice situation in Indonesia (1980 - 1990) is related to a history of silencing artwork in Indonesia, especially during the New Order government. In the New Order period, between the 1970 to the 1990s, many works of art that banned. exploitation erotic female body in the sticker picture circulating in the community one of the visual media. In this case, the female body is not only the target of experimental aesthetics. The process of commoditization of the female body becomes public property displayed by highlighting the shape of the sides of female beauty openly. When a woman's body undergoes a shift from the private world to the public world then there is also a shift in the value of the female image. What is represented female eroticism as well as in society in general, there is a tendency and a cult of the aesthetic beauty of the female body with side-by-side display of eroticism of the body. It would be a diverse representation of the patriarchal viewpoint in describing women as sexual objects. In a revealing picture, discussion sticker showing problem signs and symbols are then analyzed using Roland Barthes' semiotic theory, which implied that unfold behind the events or the meaning behind the images, with the building of significance is the signifier , signified , and sign , until an expansion into a new meaning denotative meaning and connotative. In stickers, visual images appearing on such basic aspects of the female body and language, transfer of image objects viewed from an angle so that the culture can be the meaning of myth contained . When myth in contact with it will appear ideological connotations. With the aim of understanding how the expression of female symbols in those expressing his body related denotative meaning, connotative meaning and myth in the situation in the media to erotic stickers. Keywords: Female Eroticism, Denotation, connotation, myth

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-552-14-060
Call Number: TK/52/14/101
NIM/NIDN Creators: 55210110024
Uncontrolled Keywords: Erotisme Perempuan, Denotasi, Konotasi, Mitos, MEDIA, manajemen bisnis dan industri media
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 20 Oct 2014 16:05
Last Modified: 28 Jun 2022 04:08
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/14051

Actions (login required)

View Item View Item