DIPOYANI, MAY SUCI KUSUMA NUGITASARI (2024) ANALISIS FAKTOR UTAMA KECELAKAAN KERJA SEBAGAI IMPLEMENTASI K3 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (Studi kasus : Proyek Pembangunan Gedung Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (566kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
Abstract
Multi-storey buildings are buildings that have more than one floor vertically. In the construction of multi-storey buildings, it requires an increasingly complex level of planning and design, which must involve various disciplines in certain fields. One of them is Occupational Safety and Health (K3). The purpose of this study is to determine the factors that influence, the dominant factors causing work accidents, and how to mitigate the risk of work accidents that occur. This study uses a quantitative research method, namely by collecting data using multiple linear regression tests. In this study, using a tool, namely the SPSS (Statistical Package for Social Sciences) program in processing data, and the data is presented in the form of tables and images to make it easier to understand the data presented. In this study, there are 50 statement variables including 44 dependent variables (Variable X) and 6 independent variables (Vaiable Y). The results of this study, the factors causing work accidents are the level of discipline of workers, the most dominant factor is the occurrence of work accidents in the implementation activities, namely in the Formwork Dismantling Work. In the data analysis results are in table 4.10, namely, the variable X5 column standard coefficient beta obtained a value of 0.495 or 49.5%. Indicating that the most dominant risk of work accidents occurs in building structure work projects. This study was conducted on the construction project of the Atma Jaya University building in Yogyakarta, located at Jl. Babarsari No. 44 Yogyakarta. With the Contractor PT. TETRAMEGA SATRIA and consultants from PT. CAKRA MANGGILINGAN JAYA. Keywords : Buildings, Occupational safety and health (K3), Risk Management, K3 Implementation Bangunan bertingkat adalah bangunan yang mempunyai lebih dari satu lantai secara vertikal. Dalam pembangunan gedung bertingkat memerlukan tingkat perencanaan dan perancangan yang semakin rumit, yang harus melibatkan berbagai disiplin bidang tertentu. Salah satunya adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi, faktor dominan penyebab terjadinya kecelakaan kerja, dan bagaimna cara memitigasi risiko kecelakaan kerja yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu dengan cara mengumpulkan data dengan menggnakan uji regresi linier berganda. Dalam penelitian ini, menggunakan alat bantu yaitu program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) dalam melakukan pengolahan data, dan data disajikan dalam bentuk tabel dan gambar untuk memudahkan dalam memahami data yang disajikan. Pada penelitian ini terdapat 50 variabel pernyataan diantaranya, 44 variabel terikat (Variabel X) dan 6 variabel bebas (Vaiabel Y). Hasil dari penelitian ini faktor penyebab terjadinya keelakaan kerja adalah tingkat kedispilinan para pekerja, faktor yang paling dominan adalah terjadinya kecelakaan kerja ada pada kegiatan pelaksanaan adalah pada Pekerjaan Pembongkaran Bekisting. Pada hasil anaisa data terdapat di table 4.10 yaitu, variabel X5 kolom standar coefficient beta didapatkan nilai 0,495 atau 49,5%. Menunjukan bahwa risiko kecelakaan kerja yg paling dominan terjadi pada proyek pekerjaan struktur bangunan. Pada penelitian kali ini dilakukan pada proyek pembangunan gedung Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang berlokasi di Jl. Babarsari No.44 Yogyakarta. Dengan Kontraktor PT. TETRAMEGA SATRIA dan konsultan dari PT. CAKRA MANGGILINGAN JAYA. Kata Kunci : Bangunan Gedung, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Implementasi K3.
Actions (login required)
 |
View Item |
