RESEPSI FOLLOWERS MENGENAI MAKNA KEBERSIHAN PADA KONTEN MENJAGA LINGKUNGAN UNTUK BUMI YANG LEBIH BAIK PADA AKUN INSTAGRAM @SAYAPILIHBUMI

Aprillia, Andini (2025) RESEPSI FOLLOWERS MENGENAI MAKNA KEBERSIHAN PADA KONTEN MENJAGA LINGKUNGAN UNTUK BUMI YANG LEBIH BAIK PADA AKUN INSTAGRAM @SAYAPILIHBUMI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.

[img] Text (Cover)
44521010048-Andini Aprillia-01 Cover - Andini Aprillia.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
44521010048-Andini Aprillia-02 Bab 1 - Andini Aprillia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[img] Text (BAB II)
44521010048-Andini Aprillia-03 Bab 2 - Andini Aprillia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[img] Text (BAB III)
44521010048-Andini Aprillia-04 Bab 3 - Andini Aprillia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[img] Text (BAB IV)
44521010048-Andini Aprillia-05 Bab 4 - Andini Aprillia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (595kB)
[img] Text (BAB V)
44521010048-Andini Aprillia-06 Bab 5 - Andini Aprillia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
44521010048-Andini Aprillia-08 Daftar Pustaka - Andini Aprillia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text (Lampiran)
44521010048-Andini Aprillia-09 Lampiran - Andini Aprillia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB)

Abstract

Permasalahan lingkungan, khususnya sampah plastik, merupakan isu global yang mendesak dan membutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Salah satu bentuk komunikasi lingkungan dilakukan melalui media sosial, seperti yang dilakukan oleh akun Instagram @sayapilihbumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi audiens mengenai tiga konten bertema lingkungan dari akun tersebut, yaitu “Indonesia Menghasilkan 175 Ribu Ton Sampah Plastik Per Hari”, “Penggunaan Produk Dengan Daur Ulang dan Pengurangan Limbah Plastik”, dan “Pemanfaatan Gas Metana dari TPA serta Pembayaran Transportasi dengan Botol Plastik”. Penelitian ini mengacu pada teori encoding/decoding dari Stuart Hall, yang menjelaskan bahwa audiens dapat menafsirkan pesan dalam posisi hegemonik dominan, negosiasi, atau oposisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 13 informan yang merupakan pengikut akun Instagram @sayapilihbumi, dengan teknik purposive sampling untuk memilih informan yang relevan berdasarkan usia, pendidikan, profesi, data pengalaman dalam menggunakan media sosial. Data sekunder diperoleh melalui observasi konten serta studi pustaka, dan keabsahan data diperkuat dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konten pertama, yaitu “Indonesia Menghasilkan 175 Ribu Ton Sampah Plastik Per Hari,” sebanyak 12 informan berada dalam posisi hegemonik dominan dan 1 informan berada dalam posisi negosiasi. Pada konten kedua mengenai “Penggunaan Produk Dengan Daur Ulang dan Pengurangan Limbah Plastik,” terdapat 11 informan dalam posisi hegemonik dominan dan 2 informan dalam posisi negosiasi. Sementara itu, pada konten ketiga,“Pemanfaatan Gas Metana dari TPA serta Pembayaran Transportasi dengan Botol Plastik,” ditemukan 9 informan dalam posisi hegemonik dominan dan 4 informan dalam posisi negosiasi. Tidak ditemukan adanya informan yang menempati posisi oposisi dalam ketiga konten yang diteliti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pesan lingkungan dari akun Instagram @sayapilihbumi diterima secara dominan oleh sebagian besar informan, yang kemudian mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Posisi resepsi dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan, pendidikan, dan pengalaman pribadi terhadap isu lingkungan. Enviromental issues, particularly plastic waste, are urgent global concerns that require the involvement of various stakeholders. One form of environmental communication is conducted through social media platforms, as exemplified by the Instagram account @sayapilihbumi. This study aims to analyze audience reception of three environmental-themed contents posted by the account, namely: “Indonesia Produces 175 Thousand Tons of Plastic Waste Per Day,” “The Use Of Recycled Products and Reduction of Plastic Waste,” and “Utilizing Methane Gas From Landfills and Paying for Transportation with Plastic Bottles.” The study adopts Stuart Hall’s encoding/decoding theory, which posits that audiences interpret media messages through hegemonic dominant, negotiated, or oppositional positions. This research uses a qualitative descriptive method with a constructivist paradigm. Data were collected through in-depth interviews with 13 informants who follow the @sayapilihbumi Instagram account, using purposive sampling based on criteria such as age, education, profession, and sosial media usage experience. Secondary data were gathered through content observation and literature review, with data validity ensured through source triangulation. The findings show that for the forst content, “Indonesia Produces 175 Thousand Tons of Plastic Waste Per Day,” 12 informants were in the hegemonic dominat position, and 1 was in a negotiated position. For the second content, “The Use Of Recycled Products and Reduction of Plastic Waste,” 11 informants were in the hegemonic dominant positions, and 2 in a negotiated position. Meanwhile, for the third content, “Utilizing Methane Gas From Landfills and Paying for Transportation with Plastic Bottles,”9 informants were in the hegemonic dominant position, and 4 were in the negotiated position. None of informants were categorized position in any of the three contents studied. The study concludes that environmental messages shared by @sayapilihbumi are dominantly accepted by most informants, who then apply the messages in their daily lives. Reception positions are influenced by individuals ‘background knowledge, education, and personal experinces regarding environmental issues.

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 44521010048
Uncontrolled Keywords: Resepsi Audiens, Sampah Plastik, Instagram, Encoding-Decoding Audience Reception, Plastic Waste, Instagram, Encoding-Decoding
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi > 302.23 Media (Means of Communication)/Media (Sarana Komunikasi)
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Komunikasi Digital
Depositing User: ZAIRA ELVISIA
Date Deposited: 04 Sep 2025 04:07
Last Modified: 04 Sep 2025 04:07
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/97430

Actions (login required)

View Item View Item