ANALISA PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN BERBUTIR TANPA PENGIKAT MENGGUNAKAN MDP 2024 DAN AASHTO 1993 PADA JALAN TAMBANG PENGANGKUT BAUKSIT DAN TAILING DI KABUPATEN MEMPAWAH, KALIMANTAN BARAT

SYAIFULLAH, ALIM (2025) ANALISA PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN BERBUTIR TANPA PENGIKAT MENGGUNAKAN MDP 2024 DAN AASHTO 1993 PADA JALAN TAMBANG PENGANGKUT BAUKSIT DAN TAILING DI KABUPATEN MEMPAWAH, KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (HAL COVER) 01. COVER.pdf Download (924kB)
	Text (BAB I) 02. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (BAB II) 03. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 04. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB)
	Text (BAB IV) 05. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

In order to support mining activities, particularly the transportation of bauxite and tailings, the construction of a haul road is required as the main infrastructure for the distribution of mining materials. In road planning practices in Indonesia, there are still variations in the methods used to determine pavement thickness, especially between the AASHTO 1993 method and the 2024 Pavement Design Manual (MDP). Based on this, the study aims to determine the pavement thickness for mining roads by comparing two analytical methods issued by AASHTO 1993 and the 2024 Pavement Design Manual by Bina Marga, to obtain a more efficient and economical pavement structure. The production capacity of the mine is needed to determine the design traffic, along with climate and subgrade soil conditions obtained from planning documents, including letters, reports, and records. Calculations were carried out using both methods to analyze and compare the resulting pavement designs, thus providing an optimal pavement solution. The calculation results show that the pavement structure designed using MDP 2024 recommends a total pavement thickness of 550 mm, while the AASHTO 1993 method recommends a total thickness of 820 mm. This study indicates that MDP 2024 is more efficient in material usage, reducing the required pavement thickness by up to 32.93% compared to AASHTO 1993. Keywords: Mine Road, Granular Pavement, AASHTO 1993, Pavement Design Manual 2024, Efficiency Material. Analisa Perbandingan Tebal Perkerasan Berbutir Tanpa Pengikat Menggunakan MDP 2024 dan AASHTO 1993 Pada Jalan Tambang Pengangkut Bauksit dan Tailing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Alim Syaifullah 41123110052.Dr. Raden Hendra Ariyapijati, S.T., M.T. 2025 Dalam rangka mendukung kegiatan pertambangan khususnya pengangkutan bauksit dan tailing diperlukan pembangunan jalan angkut sebagai infrastruktur utama distribusi material tambang. Dalam praktik perencanaan jalan di Indonesia, masih terdapat variasi metode yang digunakan untuk menentukan tebal perkerasan jalan terutama antara metode AASHTO 1993 dan MDP 2024. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menentukan tebal perkerasan jalan tambang dengan membandingkan dua metode analisa yang dikeluarkan oleh AASHTO 1993 dan Manual Desain Perkerasan 2024 dari Bina Marga untuk memperoleh struktur perkerasan yang lebih efisien dan ekonomis. Perlunya kapasitas produksi tambang untuk menentukan lalu lintas rencana dan kondisi iklim dan tanah dasar yang dikumpulkan dari dokumen perencanaan, termasuk surat, laporan, dan catatan. Perhitungan dilakukan berdasarkan kedua metode untuk menganalisis dan membandingkan desain perkerasan yang dihasilkan, sehingga diperoleh solusi perkerasan yang optimal. Hasil perhitungan menunjukkan struktur perkerasan yang didesain menggunakan MDP 2024 direkomendasikan ketebalan perkerasan total sebesar 550 mm dan untuk metode AASHTO direkomendasikan ketebalan perkerasan total sebesar 820 mm. Penelitian ini menunjukkan bahwa MDP 2024 lebih efisien dalam penggunaan material yang mampu mengurangi ketebalan perkerasan yang dibutuhkan hingga 32,93% dibandingkan dengan AASHTO 1993. Kata Kunci : Jalan Tambang, Perkerasan berbutir, AASHTO 1993, Manual Desain Perkerasan 2024, Efisiensi material

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/SIP. 25 086
NIM/NIDN Creators:	41123110052
Uncontrolled Keywords:	Jalan Tambang, Perkerasan berbutir, AASHTO 1993, Manual Desain Perkerasan 2024, Efisiensi material
Subjects:	300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 380 Commerce, Communications, Transportation (Perdagangan, Komunikasi, Transportasi) > 388 Ground Transportation/Transportasi Jalan Raya > 388.1 Roads/Jalan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 622 Mining and Related Operations/Operasi Pertambangan dan Operasi Terkait > 622.7 Ore Dressing/Pengolahan Biji, Bijih Tambang 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.3 Personnel Management/Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen SDM 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 692 Auxiliary Construction Practices/Lain-lain yang Berhubungan dengan Pekerjaan Konstruksi > 692.5 Estimates of Labor, Time, Materials/Prakiraan Biaya Tenaga Kerja, Waktu dan Bahan-bahan
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	16 Aug 2025 06:18
Last Modified:	16 Aug 2025 06:18
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/96855

Actions (login required)

View Item