INTERPRESTASI PENONTON PADA GAYA KOMUNIKASI KRITIS DAN AROGAN @CODEBLUUUU DALAM KONTEN REVIEW KULINER DI INSTAGRAM

Mutiara, Rumaini Anissa (2025) INTERPRESTASI PENONTON PADA GAYA KOMUNIKASI KRITIS DAN AROGAN @CODEBLUUUU DALAM KONTEN REVIEW KULINER DI INSTAGRAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.

	Text 44221110048-Rumaini Anissa Mutiara-01 Cover - Rumaini Anissa Mutiara.pdf Download (892kB)
	Text 44221110048-Rumaini Anissa Mutiara-02 Bab 1 - Rumaini Anissa Mutiara.pdf Download (388kB)
	Text 44221110048-Rumaini Anissa Mutiara-03 Bab 2 - Rumaini Anissa Mutiara.pdf Download (317kB)
	Text 44221110048-Rumaini Anissa Mutiara-04 Bab 3 - Rumaini Anissa Mutiara.pdf Download (346kB)
	Text 44221110048-Rumaini Anissa Mutiara-05 Bab 4 - Rumaini Anissa Mutiara.pdf Download (512kB)
	Text 44221110048-Rumaini Anissa Mutiara-06 Bab 5 - Rumaini Anissa Mutiara.pdf Download (193kB)
	Text 44221110048-Rumaini Anissa Mutiara-08 Daftar Pustaka - Rumaini Anissa Mutiara.pdf Download (203kB)
	Text 44221110048-Rumaini Anissa Mutiara-09 Lampiran - Rumaini Anissa Mutiara.pdf Download (729kB)

Abstract

Media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi platform utama dalam membentuk citra dan persepsi publik terhadap suatu fenomena. Salah satu akun yang menarik perhatian dalam bidang review kuliner adalah @codebluuu, yang dikelola oleh William Anderson. Dengan gaya komunikasi yang kritis dan cenderung arogan, akun ini mampu menarik perhatian publik dengan jumlah pengikut yang signifikan serta interaksi tinggi di setiap unggahannya. Fenomena ini menunjukkan adanya dinamika antara strategi komunikasi yang digunakan oleh kreator konten dan respons audiens yang beragam. Penelitian ini membahas interpretasi penonton terhadap gaya komunikasi kritis dan arogan yang digunakan oleh akun Instagram @codebluuu dalam konten review kuliner. Penelitian ini penting dilakukan karena gaya komunikasi tersebut memicu berbagai respons audiens yang beragam dan memengaruhi citra restoran yang diulas. Penelitian ini menggunakan teori analisis resepsi Stuart Hall dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan sepuluh informan yang merupakan penonton akun @codebluuu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi penonton terbagi ke dalam tiga posisi decoding, yakni: dominan-hegemonik, negosiasi, dan oposisi. Penonton dengan posisi decoding hegemonik yang relevan dengan dunia media digital cenderung mengamini kritik dan pujian posisi dominan-hegemonik, melihat gaya komunikasi kritis dan arogan sebagai bentuk kejujuran dan strategi branding. Penonton yang memiliki latar belakang nilai kesopanan cenderung berada pada posisi oposisi, menilai gaya komunikasi tersebut tidak pantas dan merugikan brand. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran Public Relations dalam membantu mengelola persepsi publik, khususnya ketika gaya komunikasi kritis dan arogan ini memiliki potensi menimbulkan dampak pada reputasi restoran yang diulas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa audiens berperan aktif dalam proses decoding dan pemaknaan pesan media, sesuai dengan teori Stuart Hall, sehingga makna terhadap setiap konten media tidak dapat dipahami secara berbeda oleh audiens yang heterogen. Social media, particularly Instagram, has become a primary platform for shaping public perceptions and opinions on various phenomena. One notable account in the realm of culinary reviews is @codebluuu, managed by William Anderson. With a critical and often arrogant communication style, this account has succeeded in capturing the public’s attention, garnering a significant number of followers and high interaction on each post. This phenomenon illustrates the dynamic relationship between the communication strategies employed by content creators and the diverse responses from audiences. This study examines the audience’s interpretation of the critical and arrogant communication style employed by the Instagram account @codebluuu in its culinary review content. The research is essential as this communication style triggers various audience responses and affects the image of the restaurants being reviewed. This study utilizes Stuart Hall’s reception analysis theory with a descriptive qualitative approach. Data collection was conducted through in-depth interviews with ten informants who are followers of the @codebluuu account. The findings reveal that audience interpretations are divided into three decoding positions: dominant-hegemonic, negotiated, and oppositional. Audiences with relevant knowledge of the digital media landscape tend to occupy the dominant-hegemonic position, viewing the critical and arrogant style as a form of honesty and branding strategy. Audiences who uphold values of politeness tend to occupy the oppositional position, perceiving the communication style as inappropriate and detrimental to the brand. The study also highlights the important role of Public Relations in managing public perceptions, as the critical and arrogant communication style has the potential to impact the reputation of the reviewed restaurants. This research demonstrates that audiences play an active role in decoding and interpreting media messages, consistent with Stuart Hall’s theory, indicating that media content can be understood differently by a heterogeneous audience.

Item Type:	Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators:	44221110048
Uncontrolled Keywords:	analisis resepsi, Instagram, review kuliner, gaya komunikasi kritis, audiens aktif. reception analysis, Instagram, culinary reviews, critical communication style, active audience.
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat > 659.2 Public Relations/Hubungan Masyarakat
Divisions:	Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User:	YOSUA EBENEZER PARDEDE
Date Deposited:	12 Jun 2025 04:23
Last Modified:	12 Jun 2025 04:23
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/95767

Actions (login required)

View Item