GRACIANO, DIMAS (2025) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK GEN Z PADA PEMILU 2024 (STUDI KASUS : MAHASISWA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (466kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This research discusses Gen Z's use of TikTok social media to increase political participation in the 2024 elections. With the increasing role of social media in politics, TikTok social media has become a strategic social media for politicians and young voters from Gen Z to interact and spread political messages. This research uses a qualitative approach with a descriptive qualitative method on students of the Faculty of Communication Sciences, Universitas Mercu Buana Jakarta. The results showed that TikTok social media acted as a useful political communication medium for Gen Z. In addition, TikTok is used as a campaign tool by various political actors to attract the attention of young voters through creative, interactive and entertaining content. This study also found that engaging and creative content can be used in digital campaigns to influence Gen Z's political perception, increasing their political participation. The implication of this study confirms that social media, particularly TikTok, has great control in modern political communication. Therefore, digitalbased political communication strategies need to be continuously developed to optimise the political engagement of the younger generation in the future. Keywords: Social Media, TikTok, Political Participation, Gen Z, PEMILU 2024. Penelitian ini membahas penggunaan media sosial TikTok Gen Z dalam meningkatkan partisipasi politik pada Pemilu 2024. Dengan meningkatnya peran media sosial dalam politik, media sosial TikTok telah menjadi media sosial yang strategis bagi politisi dan pemilih muda dari kalangan Gen Z untuk berinteraksi serta menyebarkan pesan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif dekskriptif pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial TikTok berperan sebagai media komunikasi politik yang bermanfaat bagi Gen Z. Selain itu, TikTok digunakan sebagai alat kampanye oleh berbagai aktor politik untuk menarik perhatian pemilih muda melalui konten yang kreatif, interaktif, dan menghibur. Studi ini juga menemukan bahwa konten-konten yang menarik dan kreatif dapat digunakan dalam kampanye digital mempengaruhi persepsi politik Gen Z, meningkatkan partisipasi politik mereka. Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa media sosial, khususnya TikTok, kendali yang besar dalam komunikasi politik modern. Oleh karena itu, strategi komunikasi politik yang berbasis digital perlu terus dikembangkan guna mengoptimalkan keterlibatan politik generasi muda di masa mendatang. Kata kunci: Media Sosial, TikTok, Partisipasi Politik, Gen Z, PEMILU 2024.
Actions (login required)
 |
View Item |
