ZEIN, AHMAD FAUZI (2025) KEPEMIMPINAN DALAM MENCIPTAKAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DI YOUTH RANGER DKI JAKARTA BATCH 1. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (523kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
In the current era of globalization, more and more young people are involved in social activities through Non-Governmental Organizations, which not only reflect their efforts to change society, but also emphasize the importance of effective leadership. In the context of leadership, there are still stereotypes that associate the effectiveness of leaders with biological factors, especially gender differences, thus raising issues of gender inequality. However, through the existence of organizations such as Youth Ranger DKI Jakarta Batch 1, it provides a positive example of women's ability to lead increasingly appreciated and shows equality in exploring the same potential in achieving common goals. This study aims to determine the role of leaders in the Youth Ranger DKI Jakarta Batch 1 organization in creating a conducive organizational climate and communication barriers to leadership in this organization. In this study using the Situational Leadership theory according to Paul Hershey and Ken Blanchard there are three skills mastered by leaders in knowing the role of leaders in the Youth Ranger DKI Jakarta Batch 1 organization in creating a conducive organizational climate and communication barriers to leadership in this organization. This study uses a constructivism paradigm with a qualitative descriptive method, and data collection techniques through in-depth interview methods, publications and information obtained via the internet. Validity checks using source triangulation. From the results of the study, it was obtained that the role of leaders in creating an organizational communication climate can be realized through five dimensions of communication climate that can create a conducive environment for optimal growth and performance. Keywords: Leadership, Organizational Communication Climate, Communication Barriers Di era globalisasi saat ini, semakin banyak pemuda yang terlibat dalam kegiatan sosial melalui Lembaga Swadaya Masyarakat, yang tidak hanya mencerminkan upaya mereka mengubah masyarakat, tetapi juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang efektif. Dalam konteks kepemimpinan, masih terdapat stereotip yang mengaitkan efektivitas pemimpin dengan faktor biologis, khususnya perbedaan jenis kelamin, sehingga menimbulkan isu ketidaksetaraan jenis kelamin. Namun, melalui keberadaan organisasi seperti Youth Ranger DKI Jakarta Batch 1 memberikan contoh yang positif tentang kemampuan perempuan untuk memimpin semakin diapresiasi dan menunjukkan kesetaraan dalam menggali potensi yang sama dalam mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemimpin di organisasi Youth Ranger DKI Jakarta Batch 1 dalam menciptakan iklim organisasi yang kondusif dan hambatan komunikasi pada kepemimpinan di organisasi ini. Pada Penelitian ini menggunakan teori Kepemimpinan Situasional menurut Paul Hershey dan Ken Blanchard terdapat tiga keterampilan yang dikuasai para pemimpin dalam mengetahui peran pemimpin di organisasi Youth Ranger DKI Jakarta Batch 1 dalam menciptakan iklim organisasi yang kondusif dan hambatan komunikasi pada kepemimpinan di organisasi ini. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara secara mendalam, publikasi dan informasi yang didapatkan melalui internet. Pemeriksaan keabsahan menggunakan Triangulasi sumber. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peran pemimpin dalam menciptakan iklim komunikasi organisasi dapat terwujud melalui lima dimensi iklim komunikasi yang dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan kinerja yang optimal. Kata Kunci : Kepemimpinan, Iklim Komunikasi Organisasi, Hambatan Komunikasi
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FK/PR. 25 062 |
| NIM/NIDN Creators: | 44221010107 |
| Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan, Iklim Komunikasi Organisasi, Hambatan Komunikasi |
| Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 303 Social Process/Proses Sosial > 303.3 Coordination and Control/Koordinasi dan Kontrol > 303.34 Leadership/Kepemimpinan 400 Language/Bahasa > 400. Language/Bahasa > 406 Organizations and management/Organisasi dan Manajemen |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
| Depositing User: | khalimah |
| Date Deposited: | 25 Feb 2025 08:21 |
| Last Modified: | 25 Feb 2025 08:21 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/94433 |
Actions (login required)
 |
View Item |
