SHAFIRA, ANANDA ALYA (2024) PERILAKU KOMUNIKASI FANDOM A.R.M.Y BOYBAND BTS DALAM BERINTERAKSI MELALUI AKUN TWITTER AUTOBASE @INDOMYFESS (Studi Deskriptif menggunakan Teori Interaksi Simbolik oleh oleh Ralph LaRossa dan Donald C. Reitzes). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (531kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
Abstract
One of the largest K-Pop fandoms in Indonesia is Adorable Representative MC for Youth where Indonesia itself accounts for 30% of the number of ARMYs around the world. The purpose of this study is to determine the motives and communication behavior of the A.R.M.Y boyband BTS fandom in interacting through the X autobase @indomyfess account associated with the symbolic interaction theory of Ralph LaRossa and Donald C. Reitzes. The paradigm used in this research is constructivism through a descriptive qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews and observation. In this study, researchers interviewed informants consisting of 6 people with different professional backgrounds and ages. Using source triangulation data validity techniques. The results showed that @indomyfess serves not only as a platform for sharing information, but also as an arena where fandom members can express themselves, build emotional connections, and strengthen the collective values of the community. Through intense and meaningful interactions, BTS fans on this account manage to create a cohesive and inclusive community, where every member feels valued and supported. The findings confirm that communication behavior in the A.R.M.Y. fandom on the @indomyfess account is strongly influenced by communication motives to strengthen group identity and solidarity, in line with symbolic interaction theory which emphasizes the importance of meaning formed through social interaction. This research makes a significant contribution to understanding the dynamics of communication behavior in the digital age, particularly in the context of fan communities. In addition, this research also highlights how social media, such as Twitter, has become an effective tool in forming and maintaining a cohesive fan community, unrestricted by geographical distance. Keywords: Communication Behavior, ARMY Fandom, Autobase, Digital Interaction, Symbolic Interaction Theory. Salah satu fandom K-Pop terbesar di Indonesia adalah Adorable Representative MC for Youth dimana Negara Indonesia sendiri menyumbang 30% sekian dari jumlah ARMY yang ada di seluruh dunia. .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motif dan perilaku komunikasi fandom A.R.M.Y boyband BTS dalam berinteraksi melalui akun X autobase @indomyfess yang dikaitkan dengan teori interaksi simbolik Ralph LaRossa dan Donald C. Reitzes. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah konstruktivisme melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai informan-informan yang terdiri dari 6 orang dengan latar belakang profesi dan usia yang berbeda. Menggunakan teknik keabsahan data triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @indomyfess tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk berbagi informasi, tetapi juga sebagai arena di mana anggota fandom dapat mengekspresikan diri, membangun koneksi emosional, dan memperkuat nilai-nilai kolektif komunitas. Melalui interaksi yang intens dan bermakna, penggemar BTS di akun ini berhasil menciptakan sebuah komunitas yang kohesif dan inklusif, di mana setiap anggota merasa dihargai dan didukung. Temuan ini menegaskan bahwa perilaku komunikasi dalam fandom A.R.M.Y. di akun @indomyfess sangat dipengaruhi oleh motif komunikasi untuk memperkuat identitas dan solidaritas kelompok, sejalan dengan teori interaksi simbolik yang menekankan pentingnya makna yang dibentuk melalui interaksi sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dinamika perilaku komunikasi di era digital, khususnya dalam konteks komunitas penggemar. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti bagaimana media sosial, seperti Twitter, telah menjadi alat yang efektif dalam membentuk dan memelihara komunitas penggemar yang kohesif, tanpa dibatasi oleh jarak geografis. Kata Kunci: Perilaku Komunikasi, Fandom ARMY, Autobase, Interaksi Digital, Teori Interaksi Simbolik,
Actions (login required)
View Item |