IQBAAL, MUHAMMAD (2024) OPTIMALISASI PRODUKSI KONTEN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN ENGAGEMENT PADA AKUN INSTAGRAM UMKM EATKUY_IN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (459kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB VI)
07 Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) |
Abstract
Today, social media has become an important tool for businesses, including MSMEs, to conduct promotional activities. Engaging content is the main basis of social media marketing, as it is able to increase engagement with customers, expand brand recognition and encourage product purchase actions. Eatkuy In MSMEs use social media as a promotional medium but have constraints regarding the production of promotional content. Based on these problems, it can be analysed that it is necessary to provide assistance in the production of promotional content. This mentoring activity was carried out for 8 months consisting of 5 stages of activities, namely planning, management, mentoring, post-assistance period and evaluation. The concept used in this mentoring refers to the concept of content production proposed by Thifalia and Susanti, which includes 4 stages of the content production process: Idea, Visualisation, Revision and Final Artwork. The results of this mentoring activity show that Eatkuy In MSMEs have succeeded in increasing content production for the @eatkuy_in Instagram account by 39 posts, from 18 posts to 57 posts, with a neater and more attractive Instagram feed display, and a more diverse variety of content. This increase not only strengthens Eatkuy In's brand identity on social media but also increases interaction with followers, which in turn is expected to drive increased product sales. Thus, this mentoring programme has proven to be effective in helping Eatkuy In MSMEs optimise their marketing strategies through social media. Saat ini, media sosial telah menjadi sarana penting bagi para pelaku bisnis, termasuk UMKM, untuk melakukan kegiatan promosi. Konten yang menarik menjadi dasar utama dalam pemasaran di media sosial, karena mampu meningkatkan keterlibatan (engagement) dengan pelanggan, memperluas pengenalan merek dan mendorong tindakan pembelian produk. UMKM Eatkuy In menggunakan media sosial sebagai media promosi tetapi memiliki kendala mengenai produksi konten promosi. Berdasarkan permasalahan tersebut, dapat dianalisa bahwa perlu untuk dilakukan pendampingan dalam produksi konten promosi. Kegiatan pendampingan ini dilakukan selama 8 bulan yang terdiri dari 5 tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pengelolaan, pendampingan, masa lepas pendampingan dan evaluasi. Konsep yang digunakan dalam pendampingan ini mengacu pada konsep produksi konten yang dikemukakan oleh Thifalia dan Susanti, yang mencakup 4 tahap proses produksi konten : Ide, Visualisasi, Revis dan Final Artwork. Hasil dari kegiatan pendampingan ini menunjukkan bahwa UMKM Eatkuy In berhasil meningkatkan produksi konten untuk akun Instagram @eatkuy_in sebesar 39 postingan, yang sebelumnya 18 postingan menjadi 57 postingan, dengan tampilan feed Instagram yang lebih rapi dan menarik, serta variasi konten yang lebih beragam. Peningkatan ini tidak hanya memperkuat identitas merek Eatkuy In di media sosial tetapi juga meningkatkan interaksi dengan pengikut, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan produk. Dengan demikian, program pendampingan ini terbukti efektif dalam membantu UMKM Eatkuy In mengoptimalkan strategi pemasaran mereka melalui media sosial.
Actions (login required)
 |
View Item |
