GERIANTO, MUHAMMAD KADLI (2024) ANALISIS FAKTOR PENGARUH IMPLEMENTASI BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) 5D TERHADAP AKURASI BIAYA PADA PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TINGGI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (657kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
One technology that has been developed and introduced for the Construction industry is Building Information Modeling (BIM). This system offers the ability to generate greater efficiency and performance gains during the design and construction phases, which can benefit project stakeholders. It is actually not new but its application in the construction industry can still be considered low with only a few Indonesian construction companies having experience with BIM. With the increasing complexity of projects and the scarcity of resources, there is also a need for a more efficient project management system. Inaccurate volume calculations or inaccurate quantity take-offs will affect implementation costs and do not rule out the possibility of a very large additional cost (costoverrun) due to inaccuracy in estimating the preparation of construction costs (BoQ). Therefore, this research aims to provide an overview to construction service actors on how to adopt and integrate BIM 5D in the construction business process in related companies and become a very useful input for practitioners in this case estimators for the accuracy of Bill Of Quantity preparation. This research uses Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS) as an analysis tool. The software applied in this study uses SmartPLS 3.2.9. From the results of the Hypothesis Test, it can be concluded that BIM 5D has an effect on the accuracy of Cost in the lower structural work of high-rise building projects. In the case study test, the percentage of accuracy of quantity calculation on lower structural work using BIM 5D (Revit v2023) in optimizing costs was obtained by 1.91%. Keywords: Building Information Modeling (BIM), Cost, Structure, Construction. Salah satu teknologi telah dikembangkan dan diperkenalkan untuk industri Konstruksi adalah Building Information Modeling (BIM). Sistem ini menawarkan kemampuan untuk menghasilkan efisiensi dan perolehan kinerja yang lebih besar selama fase desain dan konstruksi, yang dapat menguntungkan pemangku kepentingan proyek. Ini sebenarnya bukan hal baru tetapi penerapannya dalam industri konstruksi masih dapat dianggap rendah dengan hanya sedikit perusahaan konstruksi Indonesia yang memiliki pengalaman dengan BIM. Dengan meningkatnya kompleksitas proyek dan semakin langkanya sumber daya maka dibutuhkan juga peningkatan sistem pengelolaan proyek yang lebih efisien. Ketidak akurasian perhitungan volume atau tidak akuratnya quantity takeoff akan mempengaruhi biaya pelaksanaan dan tidak menutup kemungkinan adanya tambahan biaya (costoverrun) yang sangat besar akibat ketidak cermatan dalam estimasi penyusunan biaya konstruksi (BoQ). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan dapat memberikan gambaran kepada pelaku jasa konstruksi tentang bagaimana mengadopsi dan mengintegrasikan BIM 5D pada proses bisnis konstruksi di perusahaan terkait dan menjadi masukan yang sangat bermanfaat bagi praktisi dalam hal ini estimator untuk ketepatan penyusunan Bill Of Quantity. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling – Partial Least Square (SEM-PLS) sebagai alat bantu analisisnya. Perangkat lunak yang diaplikasikan dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS 3.2.9. Dari hasil Uji Hipotesis, dapat disimpulkan bahwa BIM 5D berpengaruh terhadap akurasi Biaya pada pekerjaan struktur bawah proyek bangunan gedung bertingkat tinggi. Pada uji studi kasus, persentase akurasi perhitungan quantity pada pekerjaan struktur bawah dengan menggunakan BIM 5D (Revit v2023) dalam mengoptimalisasi biaya diperoleh sebesar 1,91 %. Kata kunci: Building Information Modelling (BIM), Biaya, Struktur, Konstruksi.
Actions (login required)
View Item |