KURNIAWAN, SEPTIAN EKA (2017) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KACA DI PT MARUNI GLASS MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (PT. MARUNI GLASS). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER SIDANG KP.pdf Download (418kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
||
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA dan lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
Abstract
Penulisan laporan kerja preaktek ini mempelajari tentang proses produksi dari pembuatan kaca, namun lebih difokuskan kepada pengendalian kualitas pada produk. Hal ini di latar belakangi perusahaan yang hanya menetapkan standart untuk batas kontrol atas dan bawah tanpa membuat peta kontrol, sehingga tidak diketahui seberapa besar variasi rata-rata, variasi range, dan berapa banyak data yang berada diluar batas kontrol yang mengakibatkan pengendalian proses pembuatan kaca tidak dapat terawasi secara maksimal, permasalahan yang muncul adalah ada atau tidaknya data yang keluar dari batas control yang dibuat dengan peta control X-R menggunakan 3 sigma. maka penting untuk menjaga bahkan meningkatkan mutu hasil produksi perlu adanya pengendalian kualitas untuk mengetahui factor-faktor kecacatan pada produk dan penyimpangan lainnya, salah satu tools yang digunakan untuk mengendalikan kualitas adalah peta kendali Xbar dan R yang merupakan control variable yang digunakan untuk karakteristik kualitas contohnya seperti dimensi ,visual, panjang dan diameter. Peta kendali X menggambarkan X(rata-rata) posisi hasil pengukuran dari sample yang di ukur, sementara peta kendali R adalah grafis yang menggambarkan posisi dari nilai kisaran yang relatif anggota kelompok data terhadap pengendalian. Dengan dilakukannya proses pengendalian kualitas maka perusahaan dapat mengetahui penyebab dari kecacatan produk dan dimensi yang menyimpang dalam proses produksinya yang kemudian langkah selanjutnya adalah perbaikan sehingga costumer atau pelanggan merasa puas terhadap produk perusahaan.
Actions (login required)
View Item |