KONFLIK KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM HUBUNGAN PASANGAN ANTARBANGSA Studi Kasus pada Warga Negara Inggris dan Warga Negara Indonesia di Jakarta

SUPRIYATIN, ATI (2017) KONFLIK KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM HUBUNGAN PASANGAN ANTARBANGSA Studi Kasus pada Warga Negara Inggris dan Warga Negara Indonesia di Jakarta. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. HAL COVER.pdf Download (475kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (121kB) | Preview
	Text (BAB I) 3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text (BAB II) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)
	Text (BAB III) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text (BAB IV) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text (BAB V) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN) 8. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (893kB)

Abstract

Komunikasi merupakan hal penting dalam berinteraksi, diperlukan pemahaman, pengertian dan saling menghormati antara satu sama lain. kesalahpahaman terjadi pada pasangan antarbudaya karena komunikasi verbal dan non-verbal yang dilakukan tidak sesuai dengan latarbelakang budaya masingmasing yang menyebabkan konflik. Konflik antarabudaya ada karena kurangnya pemahaman dan penghargaan atas budaya lain, penulis tertarik untuk meneliti budaya Inggris yang santun namun masih terpengaruhi oleh budaya Eropa yang terbuka serta budaya Jawa yang santun dan taat pada norma yang berlaku. Penelitian dilakukan untuk mengetahui penyebab konflik dan penyelesaiannya dengan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma konstruktivis, adapun tehnik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam mendapatkan sumber data dengan wawancara mendalam, obeservasi dan dokumentasi. Peneliti memilih tiga pasangan informan, yaitu warga negara inggris dan warga negara Indonesia. Dari hasil penelititian yang didapat nilai budaya yang dimiliki individu yang berbeda yang akan menjadi motif awal konflik yang ada dalam pasangan antarbudaya, dibutuhkan keterbukaan dalam menerima setiap berbedaan yang datang dari luar namun bukan berarti harus melupakan norma yang ada dalam diri maka pasangan perlu menemukan titik keseimbangan dalam hubungan mereka agar tercipta keharmonisan, jika pasangan tidak mampu mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam hubungan antarbudaya, skenario terburuk yang mungkin terjadi adalah perpisahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konflik yang ada pada pasangan antarbudaya dapat dihindari dan diselesikan jika individu bersikap terbuka dan dapat menyesuaikan dengan elemen yang datang dari luar budaya sendiri.

Actions (login required)

View Item