WIDIASTUTI, UTARI (2017) ANALISIS POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS SEMANGGI FOUNDATION DALAM MENGAJAR ANAK-ANAK JALANAN DI TANGERANG KOTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
HAL COVER.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAKSI.pdf Download (280kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Semanggi Foundation merupakan wadah yang menampung anak-anak sosial menengah ke bawah untuk mengasah otak kanan mereka. Pendidikan formal di Indonesia pada umumnya memfokuskan kurikulum untuk mengasah otak kiri saja. Mereka membuat jadwal pelajaran Seni dan Kebudayaan, dan Pelajaran Agama dengan waktu pelajaran yang sangat singkat, bahkan untuk Pelajaran Budi Pekerti sekarang sudah ditiadakan, itulah mengapa Semanggi hadir untuk membimbing mereka sedini mungkin secara sukarela. Untuk itu tujuan penilitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Komunitas Semanggi Foundation dalam Mengajar Anak-anak Jalanan tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretatif. Memahami kenyataan sosial apa adanya, kesadaran terlibat, kenyataan sosial dibentuk oleh kesadaran dan tindakan seseorang mencari makna dibalik sesuatu. Peneliti dalam penelitian yang bersifat interpretif lebih menekankan aspek partisipan dari pada aspek pengamat. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif-eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Dimana peneliti mengumpulkan data secara primer dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Sebagai pastisipan, peneliti bukan hanya mencari dan mengumpulkan data melalui hasil wawancara, tetapi juga melalui pengamatan peneliti dalam suasana alamiah (natural setting). Penulis terjun langsung ke lapangan, bertindak sebagai pengamat, membuat kategori perilaku, mengamati gejala dan mencatatnya. Berdasarkan hasil pengelolaan wawancara mendalam serta observasi partisipan , hasil menunjukkan bahwa Pola komunikasi yang peneliti lihat dari sisi pola komunikasi pendidikan di Semanggi Foundation ini merupakan komunikasi sebagai transaksi atau komunikasi banyak arah. Semanggi Foundation menggunakan pendekatan interpersonal, dimana mereka menempatkan posisi Pengajar menjadi posisi Anak Didik. Dan pola komunikasi yang baik didukung oleh media pembelajaran yang baik.
Actions (login required)
View Item |