HAKIM, MUHAMMAD IMAM (2017) PENGGAMBARAN ISU-ISU POLITIK PADA PILKADA DKI JAKARTA 2017 (Analisis Semiotika Pada Komik Strip Doyok di Harian Pos Kota). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
HAL COVER.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) |
Abstract
Poskota merupakan surat kabar harian yang mempunyai target pembaca bergolongan c, yaitu masyarakat kalangan bawah. Ada komponen yang menarik dari Pos Kota yaitu komik strip Doyok. Pada komik strip ini tokoh utamanya adalah Doyok seorang rakyat kecil, yang berpakaian tradisional Jawa dan di dalam penggambarannya terjadi ketimpangan antara strata social yang tinggi dengan strata social rendah. Walaupun berstrata rendah Doyok ikut serta memberikan informasi dan memberikan kritikan mengenai masalah social politik yang berlangsung di Indonesia. Oleh karena itu penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis penggambaran isu-isu politik yang berkembang di masyarakat pada saat PILKADA DKI Jakarta 2017 di komik strip Doyok Pos Kota. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi massa, jenis-jenis komunikasi massa, komunikasi politik, fungsi media, media adalah media itu sendiri (the medium is the message), media sebagai konstruksi realitas social, semiotika Ferdinan de Saussure. Metode penelitian yang di gunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu untuk menggambarkan atau mengetahui pemahaman makna dari objek yang ditelitinya, dimana dalam hal ini objek yang di teliti adalah komik strip Doyok di surat kabar harian Pos Kota. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kelima edisi komik strip Doyok mengenai penggambaran isu-isu politik pada PILKADA DKI Jakarta 2017, hasil yang didapatkan dari analisis adalah kritikan dan sindiran yang di lontarkan Doyok dan lawan bicara Doyok, mengidentidikasikan bahwa Pos Kota telah melakukan fungsi pengawan, dimana bertujuan untuk menciptkan kesdaran bagi khalayaknya, prilaku politik yang di lakukan elit-elit politik seperti lobi�lobi politik, money politik, merupakan fenomena yang terjadi pada saat PILKADA DKI Jakarta 2017. Doyok sebagai komunikator politik berusaha mengkomunikasikan isu-isu politik dan memberikan kritikan dengan apa yang terjadi, dengan menggunakan bahasa, lambang atau symbol-simbol yang dapat dipahami khalayaknya yaitu masyarakat golongan bawah.
Actions (login required)
View Item |