BINTORO, DEWI MAHARANI (2024) RESEPSI FOLLOWERS PADA "KONTEN EDUKASI TUGAS AKHIR" DALAM AKUN TIKTOK @buiramira. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (475kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (164kB) |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Download (233kB) |
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Download (183kB) |
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
|
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
Abstract
This research aims to understand the followers' interpretation of educational messages related to the Thesis on the TikTok account @buiramira. The study employs the reception analysis research method proposed by Stuart Hall, which places informants in dominant, negotiated, and oppositional positions. The research adopts a qualitative and descriptive approach within the constructivist paradigm. Data collection involves in-depth interviews with 7 informants based on criteria predetermined by the researcher. Triangulation of data sources is utilized in this study. The findings indicate that there are informants in dominant, negotiated, and oppositional positions. It is evident that the dominant position holds the most hegemonic influence, meaning that the audience in this position fully accepts that the educational content on the Final Project addresses the completion of the final project. Ira Mirawati's educational content succeeds in providing understanding, learning, related to the completion of the Final Project. The negotiated position reveals that the audience enjoys educational content but has personal opinions about communication style, content quality, and an inefficient approach. In the oppositional position, the audience rejects the constructed idea that the on-the-ground situation can vary and is influenced by individual differences, making it difficult to generalize education on the @buiramira TikTok account. Keywords: Analysis Reception, Educational Content, TikTok Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan followers terhadap pesan edukasi Tugas Akhir dalam akun TikTok @buiramira. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis resepsi yang dikemukakan oleh Stuart Hall yang menempatkan informan pada posisi dominan, negosiasi, dan oposisi. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Paradigma yang digunakan merupakan paradigma konstruktivisme. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam dengan 7 informan sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat informan yang berada pada posisi dominan, negosiasi, dan oposisi. Terlihat bahwa posisi dominan hegemoni yang paling unggul, artinya khalayak yang berada pada posisi dominan bisa menerima seutuhnya bahwa dalam tayangan konten edukasi Tugas Akhir memang mengangkat mengenai penyelesaian Tugas Akhir di dalamnya. Pemberian edukasi oleh Ira Mirawati berhasil memberikan pemahaman, pembelajaran, terkait penyelesaian Tugas Akhir. Posisi negosiasi ditunjukkan khalayak bahwa menikmati konten edukasi, tetapi terdapat pendapat pribadi mengenai pembawaan gaya komunikasi, kualitas konten, dan pendekatan yang kurang efisien. Dalam posisi oposisi khalayak menolak apa yang dikonstruksikan, bahwa situasi di lapangan dapat berbeda dan dipengaruhi oleh perbedaan individu, sehingga sulit untuk menyamaratakan edukasi akun TikTok @buiramira. Kata Kunci: Analisis Resepsi, Konten Edukasi, TikTok
Actions (login required)
 |
View Item |
