ANDRIANTO, RAHADIAN (2023) MANAJEMEN KOMUNIKASI RISIKO TERHADAP BENCANA KEBAKARAN GEDUNG (Studi Kasus pada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (HAL COVER)
01 File Cover.pdf Download (464kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (129kB) |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
|
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) |
|
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
Abstract
Fire hazard is an unpredictable disaster. Losses of property and lives can happen at a moment's notice. Communication is the key to success in fire risk prevention, preparedness, response, and anticipation. The risk communication management process to building managers and occupants can reduce losses, both property and casualties and anticipate fire disasters to occur again. The theories used in this research are Mathew Seeger's risk management and crisis communication theory and Ndalela's risk communication theory. This research aims to analyse risk communication strategies against fire hazards based on tall buildings in DKI Jakarta Province. This research uses descriptive qualitative method, constructive paradigm, data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing during pre-research, during research, and post-research. Data collection was carried out by conducting observations, interviews, and documentation. The research subjects were building managers and the Fire and Rescue Service of DKI Jakarta Province. The results of the research are risk communication management that can be the key in dealing with fire disaster hazards, then a strategy is needed in delivering fire risk communication messages to building managers in the DKI Jakarta Province area. Keywords: Risk communication, Risk Communication Management, Stages of Managing Risk Bahaya kebakaran merupakan bencana yang tidak dapat diprediksi waktu kedatangannya. Kerugian harta benda maupun jiwa seakan dapat terjadi di depan mata. Komunikasi merupakan kunci keberhasilan dalam pencegahan risiko kebakaran, kesiapsiagaan, respon, dan antisipasi kejadian datang kembali. Proses manajemen komunikasi risiko kepada pengelola dan penghuni gedung dapat mengurangi kerugian, baik harta benda maupun korban jiwa dan mengantisipasi bencana kebakaran terjadi kembali. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen risiko dan komunikasi krisis dari Mathew Seeger dan teori komunikasi risiko dari Ndalela. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi risiko terhadap bahaya kebakaran berbasis bangunan tinggi di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, paradigma konstruktif teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan pada saat prapenelitian, selama penelitian, dan pascapenelitian. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu pengelola gedung dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian yakni manajemen komunikasi risiko yang dapat menjadi kunci dalam menghadapi bahaya bencana kebakaran, kemudian diperlukan strategi dalam penyampaian pesan komunikasi risiko kebakaran kepada pengelola gedung di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kata Kunci: Komunikasi risiko, Manajemen Komunikasi Risiko, Tahapan Mengelola Risiko
Actions (login required)
View Item |