CAHYANINGTYAS, VERONICA (2021) INTERPRETASI NETIZEN TERHADAP PENGGUNAAN UMPATAN KASAR DAN VULGAR DALAM KONTEN YOUTUBE INFLUENCER KEANU ANGELO. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (COVER)
01 Cover - Veronica Cahyaningtyas.pdf Download (496kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB I - Veronica Cahyaningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB II - Veronica Cahyaningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB III - Veronica Cahyaningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB IV - Veronica Cahyaningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB V - Veronica Cahyaningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka - Veronica Cahyaningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran - Veronica Cahyaningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
Abstract
Dalam berkomunikasi, sudah seharusnya memperhatikan etika dan estetikabahasa. Namun perkembangannya di era digital, komunikasi tidak lagi ditonjolkansebagai sebuah aktivitas yang harus beretika. Sebagaimana para konten kreator di YouTube yang kini justru mengindahkan penggunaan umpatan kasar dan vulgar guna meningkatkan jumlah viewers, subscriber, likes, dan share. Sebuahpertanyaan kemudian muncul ketika hal tersebut diterima dengan respon positif oleh masyarakat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk membongkar kerja ideologis industri media sosial terkait dengan konten bermuatan umpatankasar dan vulgar dalam channel YouTube Influencer Keanu Angelo. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan paradigma kritis. Teori yangdigunakan yaitu Teori Industri Budaya. Metode analisis yang digunakan yaituanalisis resepsi, digunakan untuk memaparkan bagaimana interpretasi netizendalam memaknai sebuah isi media yang diklasifikasikan ke dalam posisi DominanHegemoni, posisi Negosiasi, dan posisi Oposisi. Teknik pengumpulan datamenggunakan metode wawancara mendalam terhadap enam orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlangsungan kerja ideologis padaChannel YouTube KeanuAgl mampu mentransformasikan sebuah umpatan yangpada awalnya tidak memiliki value, menjadi sebuah komoditas berstandar hiburanyang mampu menghasilkan laba. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkanbahwa interpretasi netizen pada posisi Dominan Hegemoni paling unggul. Artinya, mayoritas netizen menerima konten Q&A Keanu sebagai hiburan yang wajar. Interpretasi pada posisi Dominan dipengaruhi oleh citra humor yang dikonstrukKeanu, lingkungan pergaulan, dan lingkungan keluarga. Interpretasi pada posisi Negosiasi ditunjukkan oleh netizen yang terhibur saat menonton konten Q&AKeanu, namun memiliki pertimbangan ke depan terkait dampak negatif yangdihasilkan. Terutama bagi anak-anak di bawah umur. Interpretasi pada posisi Oposisi ditunjukkan oleh netizen yang tidak menyetujui penggunaan umpatan tipefungsi penegasan. Karena beranggapan bahwa apa yang ditegaskan Keanu sebagai seorang Influencer, memiliki kekuatan untuk mempengaruhi khalayak. Kata Kunci : Analisis Resepsi, Umpatan, YouTube, Industri Budaya
Actions (login required)
View Item |