KHOLISUDDIN, MUHAMMAD MIFTAH (2020) TEKNIK PENGGUNAAN DUA KAMERA DALAM FILM DOKUMENTER “ENTASKAN BUTA AKSARA”. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Cover sampai sebelum bab 1.pdf Download (493kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
Abstract
i Program Studi Broadcasting Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Judul : TEKNIK PENGGUNAAN DUA KAMERA DALAM FILM DOKUMENTER “ENTASKAN BUTA AKSARA” Nama : Muhammad Miftah Kholisuddin NIM : 44117010009 Jumlah Halaman : 53 Halaman ABSTRAK Kehadiran film sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan adalah salah satu media visual auditif yang mempunyai jangkauan yang sangat luas, mengingat sifatnya yang terbuka, cakupan pemirsanya yang tidak mengenal usia dan meliputi seluruh lapisan masyarakat mulai dari anakanak, remaja, hingga orang dewasa. Film juga merupakan serangkaian gambargambar yang diambil dari obyek yang bergerak memperlihatkan suatu serial peristiwa-peristiwa gerakan yang berlaku secara berkesinambungan, yang berfungsi sebagai media hiburan, pendidikan, dan penerangan. Sebagai salah satu media informasi maka film secara otomatis akan membawa dampak baik itu positif maupun negatif kepada penontonnya. Film dokumenter ialah film yang menceritakan sebuah kejadian nyata dengan kekuatan ide kreativ dalam merangkai alur cerita sehingga menjadi sebuah film yang menarik secara keseluruhan. Film dokumenter juga bisa menjadi sebuah pesan kepada pemerintah terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah baik daerah maupun kota. Camera Person bertugas merancang pengambilan sebuah gambar dalam film dokumenter yang yang akan dibuat. Camera Person bertanggung jawab atas kualitas photography dan teknik-teknik cinematography yang dihasilkan dalam dokumenter, selain itu Camera Person bertugas mempersiapkan rancangan blocking dan equipmentnya, sepertikamera, lensa, lighting, grip yan gsesuai dengan konsep, dan penafsiran kreatif atas skenario yang telah dibuat sutradara. Multicam sangatlah berguna untuk menghasilkan atau memperkaya sebuah gambar karena dalam prosesnya menggunakan lebih dari satu kamera sehingga menghasilkan berbagai macam angle yang digunakan. Multicam sendiri merupakan format shoting dengan menggunakan lebih dari satu kamera, dihubungkan melalui satu system terintegrasi. Walaupun sudah menggunakan lebih dari satu kamera namun tidak terintegrasi bias dipastikan makan format tersebut belum bisa diartikan sebagai multicam. Kata Kunci : Pengertian Film, Film Dokumenter, Camera Person, Multicam
Actions (login required)
 |
View Item |
