AMALIA, NADIA (2023) TEKNIK PENYUTRADARAAN PADA FILM DOKUMENTER "PAK TABAH SANG MASTER TAHU". S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
01 COVER.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
Abstract
This Final Project was made to provide information on how the role and stages of a director in translating the initial idea to create a storyline in a movie. In this documentary film, the author raised the story of the journey of someone who was very inspiring during his lifetime, namely Pak Tabah. The word "Master" in the title of this film describes Mr. Tabah who has been a tofu craftsman for 58 years. Therefore, the director wants to raise the life story, journey, and struggle of Mr. Tabah in this documentary to be used as motivation for the audience and a reference for documentaries from other directors. In making this biography-type documentary film, the director uses expository techniques where the film uses voice narration and interviews as the sole speaker in it. The expository technique allows the audience to understand the content of this documentary based on the research conducted by the director. In this documentary, the director also uses a three-act structure in which the first act introduces the figure of Pak Tabah as a tofu craftsman and the location of his tofu factory. The second half contains the twists and turns of Mr. Tabah's journey, and the last half contains the future hopes of the speakers for Mr. Tabah. Keywords: Documentary, Director, Biography, Expository Tugas Akhir ini dibuat guna memberikan informasi bagaimana peran dan tahapan seorang Sutradara dalam menerjemahkan ide awal agar terciptanya alur cerita dalam sebuah film. Pada film dokumenter ini, penulis mengangkat kisah perjalanan seseorang yang sangat menginspirasi semasa hidupnya, yaitu Pak Tabah. Kata “Master” pada judul film ini menggambarkan Pak Tabah yang sudah 58 tahun menjadi pengrajin Tahu. Oleh karena itu Sutradara ingin mengangkat kisah hidup, perjalanan, dan perjuangan dari Pak Tabah dalam film dokumenter ini untuk dijadikan motivasi bagi para penonton dan referensi untuk film dokumenter dari Sutradara lainnya. Dalam pembuatan film dokumenter berjenis biografi ini, Sutradara menggunakan teknik ekspositori dimana film ini menggunakan narasi suara dan wawancara sebagai penutur tunggal didalamnya. Teknik ekspositori memungkinkan penonton untuk memahami isi dari film dokumenter ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh Sutradara. Dalam film dokumenter ini, Sutradara juga menggunakan struktur tiga babak bertutur yang mana babak pertama memperkenalkan sosok Pak Tabah sebagai pengrajin tahu dan lokasi pabrik tahunya. Bagian kedua berisi tentang lika-liku perjalanan Pak Tabah, dan babak terakhir berisi tentang harapan kedepannya dari para narasumber untuk Pak Tabah. Kata Kunci: Film Dokumenter, Sutradara, Biografi, Ekspositori
Actions (login required)
View Item |