KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DAN DARING MELALUI MEDIA WHATSAPP DI MTS MATHLAUL ANWAR GUNUNGKENCANA

MAYORI, ELSA (2023) KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DAN DARING MELALUI MEDIA WHATSAPP DI MTS MATHLAUL ANWAR GUNUNGKENCANA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (COVER) 01 cover.pdf Download (340kB)
	Text (ABSTRAK) 02 abstrak.pdf Download (82kB)
	Text (BAB I) 03 bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
	Text (BAB II) 04 bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text (BAB III) 05 bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text (BAB IV) 06 bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB)
	Text (BAB V) 07 bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

The rapid spread of the Covid-19 virus has caused countries around the world to establish large-scale social restriction policies that are expected to overcome the pandemic. In overcoming these problems, Indonesia sets large-scale social restrictions that are applied to restrictions on transportation movements, restrictions on social activities outside the home, work from home, and education conducted online, but not all schools in Indonesia are adequate for conditions and changes in the learning system. Due to technological limitations at MTs Mathla'ul Anwar Gunungkencana, Lebak, Banten as well as limited internet connections, learning can only be done via Whatsapp, but worried about communication limitations, limited face-to-face meetings are held. The purpose of this study is to examine how interpersonal communication is built when learning through online or limited face-to-face, whether interpersonal communication is carried out effectively or not. This research uses Interpersonal Communication theory and qualitative method with interview technique. The results of this study state that during online learning interpersonal communication can be established effectively, but due to internet connection constraints there are some things that are less clear to convey, so limited face-toface is held and during limited face-to-face interpersonal communication is proven to be effective. Keywords: Communication, Limited Face-to-Face, Pandemic, Education Penyebaran virus Covid-19 yang cepat menyebabkan negara-negara di dunia menetapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang diharapkan dapat mengatasi pandemi yang terjadi. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Indonesia menetapkan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan pada pembatasan pergerakan transportasi, pembatasan aktivitas sosial di luar rumah, pekerjaan yang dilakukan dari rumah (work from home), serta pendidikan yang dilakukan secra daring atau online, namun belum seluruh sekolah di Indonesia memadai untuk kondisi dan perubahan sistem pembelajaran. Adanya keterbatasan teknologi di MTs Mathla’ul Anwar Gunungkencana, Lebak, Banten juga koneksi internet yang terbatas, maka pembelajaran hanya bisa dilakukan melewati Whatsapp, namun khawatir adanya keterbatasan komunikasi maka diadakan tatap muka terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tentang bagaimana komunikasi interpersonal yang dibangun saat pembelajaran melalui daring ataupun tatap muka terbatas, pakah komunikasi interpersonal dilakukan secara efektif atau tidak. Penelitian ini menggunakan teori Komunikasi Interpersonal dan metode kualitatif dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa saat pembelajaran daring komunikasi interpersonal bisa terjalin dengan efektif, namun karena kendala koneksi internet ada beberapa hal yang kurang jelas untuk disampaikan maka diadakan tatap muka terbatas dan saat tatap muka terbatas komunikasi interpersonal terbukti efektif. Kata Kunci: Komunikasi, Tatap Muka Terbatas, Pandemi, Pendidikan

Actions (login required)

View Item