PUTRI, WIBY MAHARANI (2023) AKTIVITAS KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA DAERAH DALAM MEMPERKENALKAN OBJEK WISATA DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (409kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (80kB) |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) |
Abstract
This study aims to find out and describe the communication activities of the Tourism Office in Introducing Tourism Objects in South Lampung Regency. The research method used is a qualitative research method with a case study approach. The data collection carried out is the collection of primary data obtained through interviews with sources, then secondary data which is data that is already available in the relevant organization obtained from a second source. In this study, data obtained by researchers from the Tourism Office as a resource and tourist statements will be analyzed descriptively qualitatively. This is because this study attempts to solve problems using interview data. The results of this research found that the activities in an effort to introduce South Lampung Tourism Objects to increase tourist visits carried out by the South Lampung Regency Tourism Office were Online Activities and Offline Activities. For online activities, the South Lampung Regency Regional Tourism Office uses online media for communication with the public in order to introduce tourist attractions, namely through social media (Instagram, Facebook, YouTube, Tiktok), and websites. However, in these communication activities, the South Lampung Regency Regional Tourism Office was less active in introducing tourist destinations via Tiktok. Meanwhile, the Offline Activities carried out by the Regional Tourism Office of South Lampung Regency are holding events in the form of outreach and counseling to tourist villages, training for Tourism Awareness Groups and holding Kite Festivals. Apart from that, the Regional Tourism Office of South Lampung Regency collaborated in organizing the event, namely collaborating with IFTA, the Tourism Awareness Group (Pokdarwis), and the Government. Keywords: Activities, Communication, Tourism, Media, Collaborations Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Aktivitas komunikasi Dinas Pariwisata Dalam Memperkenalkan Objek Wisata Di Kabupaten Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan Studi Kasus. Pengumpulan data yang dilakukan adalah pengumpulan Data primer yang didapatkan melalui wawancara dengan narasumber, kemudian data sekunder yang merupakan data yang telah tersedia di dalam organisasi terkait yang diperoleh dari sumber kedua. Dalam studi ini, data yang didapatkan peneliti dari Dinas Pariwisata sebagai narasumber serta pernyataan wisatawan akan dianalis secara deskriptif kualitatif. Hal ini dikarenakan dalam studi ini berupaya memecahkan masalah dengan menggunakan data hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa aktivitas dalam upaya memperkenalkan Objek Wisata Lampung Selatan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan adalah Aktivitas Online dan Aktivitas Offline. Untuk Aktivitas Online, Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Lampung Selatan memanfaatkan media online untuk komunikasi ke khalayak dalam rangka memperkenalkan objek wisata, yaitu melalui media sosial (Instagram, Facebook, Yotube, Tiktok), dan website. Namun, dalam kegiatan komunikasi tersebut, Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Lampung Selatan kurang aktif dalam memperkenalkan destinasi wisata melalui Tiktok. Sedangkan untuk Aktivitas Offline yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Lampung Selatan adalah mengadakan event berupa sosialisasi dan penyuluhan ke desa-desa wisata, Pelatihan pada Kelompok Sadar Wisata serta mengadakan Festival Layang-layang. Selain itu, Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Lampung Selatan melakukan kolaborasi dalam menyelenggarakan Event, yaitu berkolaborasi dengan IFTA, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan Pemerintah (Government). Kata Kunci : Aktivitas, Komunikasi, Pariwisata, Media, Kolaborasi
Actions (login required)
 |
View Item |
