AZZAHRA, HAYA PUTRI (2023) POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN REMAJA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Orang Tua dan Remaja di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (COVER)
01 Cover.pdf Download (5MB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (30kB) |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) |
|
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
Abstract
The rise of cases of sexual deviation is a threat to the younger generation because of their lack of knowledge regarding the topic of sexuality. Sex education is one way to anticipate the occurrence of sexual deviant behavior. The involvement of parents in providing sex education is an important thing that cannot be avoided. Through the right pattern of communication between parents and adolescents, sex eduction can be delivered properly. The purpose of this study is to describe the communication pattern used by parents and adolescents providing sex education in Kelurahan Kebayoran Lama. The theory used in this study is the Interpersonal Communication theory by Joseph A. Devito. This study approach by using post-positivism paradigm and qualilitative study with descriptive method. Researchers use depth interview data collection techniques and literature study. The subjects of this study were 12 informants (6 parents and 6 adolescents aged 14-16 years who were each other a pair of parents and children) who live in Kelurahan Kebayoran Lama. The result of the study show that the communication pattern used by parents and adolescents in Kelurahan Kebayoran Lama are more dominant towards democratic (authoritative) communication patterns that applied elements of interpersonal communication (openness, empathy, supportive attitude, positive attitude, and equality) and two-way communication. Keywords: Communication Pattern, Interpersonal Communication, Sex Education Maraknya kasus penyimpangan seksual menjadi ancaman bagi generasi muda karena kurangnya pengetahuan mereka mengenai topik seksualitas tersebut. Pendidikan seks menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya perilaku penyimpangan seksual. Keterlibatan orang tua dalam memberikan pendidikan seks merupakan hal yang penting yang tak dapat dielakkan. Melalui pola komunikasi antara orang tua dan remaja yang tepat, maka pendidikan seks tersebut dapat disampaikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola komunikasi yang dilakukan orang tua dan remaja di Kelurahan Kebayoran Lama dalam memberikan pendidikan seks. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Komunikasi Interpersonal oleh Joseph A. Devito. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivisme dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mandalam dan melalui data-data sekunder. Subjek penelitian terdiri dari 12 informan yang terdiri dari 6 orang tua dan 6 orang remaja berusia 14-16 tahun yang satu sama lain merupakan pasangan orang tua dan anak yang tinggal di daerah Kelurahan Kebayoran Lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan oleh orang tua dan remaja di Kelurahan Kebayoran Lama lebih dominan ke pola komunikasi demokratis (authoritative) yang menerapkan unsur-unsur komunikasi interpersonal (keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan) dan komunikasi yang dilakukan secara dua arah. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Pendidikan Seks
Actions (login required)
View Item |