PUTRA, SEPTIAN RADEN (2023) ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TERHADAP KONTEN PRANK FADIL JAIDI DI KANAL YOUTUBE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (386kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (39kB) |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
|
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
Abstract
This prank content contains a person's prank against another person to provoke emotions with a pre-arranged plan, resulting in the person being annoyed, surprised, or happy. This is what makes prank video content a spectacle phenomenon that is favored by audiences in everyday life. This prank content can also be considered one of the favorite content for creators or YouTubers in Indonesia, because it often invites a lot of attention from the audience. The research aims to find out the audience's reception of Fadil Jaidi's prank content on YouTube. This research uses the encoding-decoding theory conceptualized by Stuart Hall. Basically, Stuart Hall departs from the one-way linear concept which he then develops into a more dynamic pattern by taking into account the role of all parties involved in the process of producing and disseminating messages. This type of research is conducted using the constructivism paradigm, with the Stuart Hall Reception Analysis method, and a qualitative approach. The audiences in this study are active YouTube users who know and watch Fadil Jaidi's prank content titled alay phone with papah's front girlfriend on his YouTube social media and have different backgrounds. Because informants like the prank content created by Fadil Jaidi and his father and are very entertained by the content that has been created. Based on the results of this study, it shows that there are various kinds of differences in the meaning given by each audience. Each audience has their own opinions and views regarding the content of Fadil Jaidi's prank content entitled telephone alay with girlfriend in front of papah on YouTube social media. Audience interpretations of Fadil Jaidi's prank content entitled phone call with papah's girlfriend on YouTube social media tend to have dominant opinions compared to negotiations and oppositions using Stuart Hall's Reception Analysis which divides into three positions: Dominant Hegemonic Position, Negotiated Position, and Oppositional Position. Keywords: Reception Analysis, Prank Content, Fadil Jaidi, Youtube. Konten prank ini berisikan sebuah kejahilan seseorang terhadap orang lain untuk memancing emosi dengan rencana yang telah diatur sebelumnya, sehingga mengakibatkan orang yang dijahilinnya menjadi kesal, terkejut, ataupun bahagia. Hal ini yang membuat konten video prank menjadi fenomena tontonan yang disukai oleh para khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Konten prank ini juga dapat dikatakan menjadi salah satu konten favorit bagi para creator atau YouTuber di Indonesia, karena sering mengundang banyak atensi dari khalayak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui resepsi khalayak terhadap konten prank Fadil Jaidi dikanal YouTube. Penelitian ini menggunakan teori encoding-decoding yang berkonsep pada StuartHall. Pada dasarnya, Stuart Hall berangkat dari konsep linier satu arah yang kemudian ia kembangkan menjadi sebuah pola yang lebih dinamis dengan memperhitungkan peranan semua pihak yang terkait dalam proses produksi dan penyebaran pesan. Jenis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan paradigma kontruktivisme, dengan metode Analisis Resepsi Stuart Hall, dan jenis pendekatan kualitatif. Khalayak pada penelitian ini merupakan pengguna aktif youtube yang mengetahui dan menonton konten prank Fadil Jaidi yang berjudul telepon alay bersama pacar depan papah di media sosial youtube miliknya dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Karena informan menyukai konten prank yang dibuat oleh Fadil Jaidi bersama ayahnya dan sangat merasa terhibur atas konten yang sudah dibuat. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa terjadi berbagai macam perbedaan makna yang diberikan oleh masing-masing khalayak. Masingmasing khalayakmemiliki pendapat dan pandangan tersendiri terkait konten konten prank Fadil Jaidi yang berjudul telepon alay bersama pacar depan papah di media sosial youtube. Interpretasi khalayak pada konten prank Fadil Jaidi yang berjudul telepon alay bersama pacar depan papah di media sosial youtube cenderung memiliki opini yang dominan dibandingkan dengan negosiasi dan opisisi dengan menggunakan Analisis Resepsi Stuart Hall yang membagi menjadi tiga posisi: Dominan Hegemonic Position, Negotiated Position, dan Oppositional Position. Kata Kunci : Analisis Resepsi, Konten Prank, Fadil Jaidi, Youtube.
Actions (login required)
 |
View Item |
