SELF DISCLOSURE INFLUENCER PRIA GEN Z TERHADAP MASKULINITAS MEDIA SOSIAL TIKTOK

PAJRIATI, WIDYA (2023) SELF DISCLOSURE INFLUENCER PRIA GEN Z TERHADAP MASKULINITAS MEDIA SOSIAL TIKTOK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.

[img]
Preview
Text
44219210076 - WIdya Pajriati - 01 Cover.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
44219210076 - Widya Pajriati - 02 Abstrak.pdf

Download (216kB) | Preview
[img] Text
44219210076 - Widya Pajriati - 03 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text
44219210076 - Widya Pajriati - 04 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[img] Text
44219210076 - Widya Pajriati - 05 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
44219210076 - Widya Pajriati - 06 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (699kB)
[img] Text
44219210076 - Widya Pajriati - 07 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text
44219210076 - WIdya Pajriati - 09 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text
44219210076 - Widya Pajriati - 10 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB)

Abstract

ABSTRAK Self-disclosure merupakan suatu komunikasi verbal mengenai informasi seorang individu yang relevan, pikiran, dan perasaan yang disampaikan, agar individu-individu lain mengetahui tentang dirinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Self disclosure dan maskulinitas pada influencer Tiktok gen Z. Dengan majunya teknologi yang sudah semakin mutakhir yang membuat individu dapat memanfaatkan keberadaan internet untuk memudahkan proses komunikasi interpersonal menggunakan media sosial. Hal yang sama mengenai proses self disclosure, dengan adanya self disclosure akan memfasilitasi proses komunikasi. Maskulinitas di TikTok merujuk pada karakteristik dan perilaku yang sering diidentifikasi sebagai "laki-laki" atau "maskulin". Pada platform media sosial ini, terdapat banyak konten dan pengguna yang menunjukkan ciri-ciri maskulinitas, seperti olahraga, kekuatan fisik, gaya hidup aktif, dan penampilan yang macho. Menelusuri pola pikir Generasi Z yang masih mengalami ketidakstabilan keterbukaan diri di tengah pesatnya arus informasi yang difasilitasi teknologi internet, menjadi topik penelitian yang menarik dan hangat. Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait Self Disclosure Influencer Pria Gen Z Terhadap Maskulinitas Media Sosial Tiktok. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah beberapa influencer media sosial Tiktok yang memiliki sifat maskulin. Peneliti menggunakan teori Johari Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan para influencer untuk melakukan beberapa kegiatan sebagai konten TikTok karena adanya keinginan dalam diri sendiri untuk memberikan tambahan informasi maupun edukasi bagi penontonnya. Beberapa influencer maskulinitas Gen Z yang ada di TikTok berada pada kuadran satu atau open area. Kata Kunci: Self-Disclosure, Influencer, Gen Z, Maskulinitas, TikTok ABSTRACT Self-disclosure is a verbal communication regarding relevant individual information, thoughts, and feelings conveyed, so that other individuals know about him. The purpose of this study was to determine the relationship between self-disclosure and masculinity in Gen Z Tiktok influencers. Masculinity on TikTok Refers to characteristics and behaviors that are often identified as "male" or "masculine". On this social media platform, there is a lot of content and users showing masculine traits, such as sports, physical strength, an active lifestyle, and a macho appearance. Tracing the mindset of Generation Z which is still experiencing instability amidst the rapid flow of information facilitated by internet technology, has become an interesting and hot topic of research. Based on the explanation above, the researcher is interested in conducting research related to Self Disclosure of Gen Z Male Influencers Against Tiktok Social Media Masculinity. The researcher uses a constructivist paradigm. The approach in this research is a qualitative approach. The the subject of the research are Tiktok social media influencers who have masculine trait. The researcher uses the Johari Window theory. The results show that the aim of the Gen Z male influencers to carry out several activities as TikTok content is due to their inner desire to provide additional information and education for their audiences. Several Gen Z masculinity influencers on TikTok are in quadrant one or open area. Keywords: Self-Disclosure, Influencers, Gen Z, Masculinity, TikTok

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/PR 23 041
NIM/NIDN Creators: 44219210076
Uncontrolled Keywords: Self-Disclosure, Influencer, Gen Z, Maskulinitas, TikTok
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat > 659.2 Public Relations/Hubungan Masyarakat
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: siti maisyaroh
Date Deposited: 23 May 2023 05:57
Last Modified: 23 May 2023 05:57
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/77555

Actions (login required)

View Item View Item