ANALISIS RESEPSI FOLLOWERS @MAGDALENEID DALAM MEMAKNAI KONTEN LITERASI MENGENAI ISU STANDAR KECANTIKAN PEREMPUAN

WIDYANASARI, WULAN (2022) ANALISIS RESEPSI FOLLOWERS @MAGDALENEID DALAM MEMAKNAI KONTEN LITERASI MENGENAI ISU STANDAR KECANTIKAN PEREMPUAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf

Download (851kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf

Download (68kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)
[img] Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)

Abstract

The issue of women's beauty standards is a form of beauty benchmark that is used as a reference by women themselves, and the issue is disseminated through many social media Instagram. One of them is the instagram social media @magdaleneid which spreads a lot of women's issues, namely the issue of women's beauty standards. Researchers took all three beauty standards regarding the standardization of skin tone, hairstyle, and body shape. This study aims to find out and analyze the reception of followers @magdaneleid regarding the standard literacy content of beauty issues uploaded through the instagram account's feeds. The theory used in this study is the theory of Reception Analysis by Stuart Hall with the foundation of encoding decoding, which is then used to analyze how people's acceptance of messages obtained from the media so that they can be classified into three positions of Dominant Hegemony, Negotiation, and Opposition. This research uses the paradigm used in this study is constructivism, with the research method of Qualitative Recession Analysis. The subjects of the study consisted of six 6 followers of @magdaleneid Instagram account who are vulnerable aged 20-24 years, have followed the magdaleneid Instagram account for at least one year, as well as women who have an Instagram account and actively use social media. The results of this study showed that the seven informant followers of the instagram account @magdaleneid had a different acceptance and meaning from the three content issues of female beauty standards with the interview technique and used the third basis of the encoding theory hypothesis – decoding by Stuart hall. Keywords: Reception analysis, social media, women's beauty standards issues, instagram su standar kecantikan perempuan merupakan suatu bentuk tolak ukur kecantikan yang dijadikan acuan oleh perempuan itu sendiri, serta isu tersebut disebarluaskan melalui banyak media sosial instagram. Salah satunya adalah media sosial instagram @magdaleneid yang banyak menyebarluaskan isu perempuan yakni isu standar kecantikan perempuan. Peneliti mengambil ketiga konten standar kecantikan mengenai standarisasi warna kulit, gaya rambut, dan bentuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana resepsi followers @magdaneleid mengenai konten literasi standar isu kecantikan yang diunggah melalui feeds akun instagram tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori Analisis Resepsi oleh Stuart Hall dengan landasan encoding decoding, yang kemudian digunakan untuk menganalisis bagaimana penerimaan masyarakat terhadap pesan yang didapat dari media sehingga dapat diklasifikasikan menjadi tiga posisi Hegemoni Dominan, Negosiasi, dan Oposisi. Penelitian ini menggunakan paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme, dengan metode penelitian Analisis Resepsi Kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari enam 6 orang followers akun instagram @magdaleneid yang memiliki rentan umur 20-24 tahun, telah mengikuti akun instagram magdaleneid minimal satu tahun, serta perempuan yang memiliki akun instagram dan aktif menggunakan media sosial tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketujuh informan followers akun instagram @magdaleneid telah memenuhi ketiga landasan teori encoding decoding stuart hall yang memiliki penerimaan dan pemaknaan yang berbeda, dan hasil akhir bahwa followers akun instagram magdaleneid berada pada posisi dominan dalam memaknai konten isu standar kecantikan perempuan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Kata kunci: Analisis resepsi, media sosial, isu standar kecantikan perempuan, instagram

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/PR. 22 221
NIM/NIDN Creators: 44218010021
Uncontrolled Keywords: Analisis resepsi, media sosial, isu standar kecantikan perempuan, instagram
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 650.1-650.9 Standard Subdivisions of Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Subdivisi Standar Dari Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat > 659.2 Public Relations/Hubungan Masyarakat
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran
Depositing User: ADELINA HASNA SETIAWATI
Date Deposited: 06 May 2023 07:02
Last Modified: 06 May 2023 07:02
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/76797

Actions (login required)

View Item View Item