SAPUTRI, RADEN RORO WIRYANI PRABAWATI CHERRY (2023) BTS, ARMY, DAN VLIVE: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL VLIVE SEBAGAI MEDIA HIBURAN BAGI ARMY BTS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (728kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) |
Abstract
The Presence of social media specifically for South Korean Fans and Idols is considered as a unique innovation from pre-existing social media, and VLive is the beginning of this innovation. Through VLive fans can communicate with their favorite idols as well as with fellow fans who are in the same Fans Kingdom (Fandom). This research was initiated to find out and understand informant’s motives and meaning regarding the use of VLive social media as an entertainment media for BTS ARMY. The main theory used in this research is Alfred Schutz’s Phenomenological Theory. The other theories and concept used in this study consist of Communication theory, Computer Mediated Communication Perspective theory, New Media theory, and Fan concept. The research method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach from Alfred Schutz’s. The research paradigm used in this study is the constructivism paradigm. Data collection techniques in this study consisted of in-depth interviews, observation, and documentation studies. The data analysis technique used in this research is Miles and Huberman's interactive analysis technique. The data validation technique used in this research is data source triangulation technique. The subjects in this study were 6 informants of BTS ARMY, who are active as a user of VLive social media with one-year minimum usage. The results of this research showed that there was a motives and goals behind the informant’s intention to use VLive as their entertainment media. These motives and goals ultimately led the informants to realize the meaning of VLive social media for themselves. These meanings include VLive is an entertainment media with unlimited content, VLive is a media for finding peace of mind, VLive is a communication media for connecting informants and BTS, and VLive is an information media that capable of providing up-todate or real time information. The informants also said that all the activities they did on VLive social media were entertainment for the informants. Keywords: Social Media Application for Fans, VLive, Phenomenology, Media as an Entertainment Media Kehadiran media sosial khusus penggemar dan idola Korea Selatan dinilai sebagai sebuah inovasi yang unik dari media sosial yang sudah ada sebelumnya, dan VLive merupakan awal dari inovasi tersebut. Melalui VLive penggemar dapat berinteraksi dengan idola favorit mereka, serta dengan sesama penggemar yang berada dalam satu fandom yang sama. Penelitian ini di gagas untuk mengetahui serta memahami motif dan makna penggunaan media sosial VLive sebagai media hiburan bagi ARMY BTS. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fenomenologi pandangan Alfred Schutz. Adapun teori dan konsep lain yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari teori Komunikasi, teori Perspektif Computer Mediated Communication, teori Media Baru, serta konsep Penggemar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dari Alfred Schutz. Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber data. Subjek dalam penelitian ini adalah ARMY BTS sejumlah 6 (enam) orang informan, yang merupakan pengguna aktif media sosial VLive dengan minimal penggunaan selama 1 (satu) tahun. Hasil penelitian menunjukan adanya motif dan tujuan yang melatar belakangi informan untuk menggunakan media sosial VLive sebagai media hiburan. Motif dan tujuan tersebut pada akhirnya membawa informan untuk menyadari makna media sosial VLive sebagai media hiburan bagi diri mereka. Makna-makna tersebut diantara lain; VLive adalah media hiburan dengan konten yang tidak terbatas, VLive adalah media untuk menemukan ketenangan diri, VLive adalah media komunikasi penghubung antara informan dan BTS, serta VLive adalah media informasi yang mampu memberikan informasi terkini atau real time. Informan juga menyampaikan bahwa segala aktivitas yang mereka lakukan pada media sosial VLive adalah sebuah hiburan bagi informan. Kata Kunci: Aplikasi Media Sosial Khusus Penggemar, VLive, Fenomenologi, Media Sebagai Hiburan
Actions (login required)
View Item |