SUSILO, NUGROHO ADI (2023) APLIKASI MANAJEMEN PERUBAHAN KONSER MUSIK MELALUI MEDIA DIGITAL (STUDI KASUS KONSER VIRTUAL “RUANG RINDU” MAWAR DE JONGH). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (854kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (156kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
Abstract
Music performance is one of the businesses in the entertainment industry, music shows have even become a venue for direct meetings between artists and their fans. The business industry has experienced a significant shock since Covid19 was declared a pandemic status. With restrictions on social mobility and social interaction, the entertainment industry is the industry most affected, especially live or live music performances. However, this has not stopped the entertainment industry's efforts to survive, one of which is by adopting technological developments in the entertainment industry. Virtual shows are the most logical choice at a time when social mobility and social interaction are limited to suppress the spread of the Covid-19 virus. This study aims to describe the implementation of the virtual concert by artist Mawar de Jongh in the virtual music performance "Ruang Rindu" using a qualitative descriptive method by conducting a direct analysis related to the application of virtual concert production. The data analysis technique in this research is descriptive mode with a case study approach. Virtual technology has an important central role in virtual music performances by providing communication access to fans as a direct impact of adopting virtual technology in music concert concerts so that these shows have more selling points. In addition to technology, cooperative management and the adopted business model, the main parameters that are factors in the success of virtual concerts are the figures of artists who have a broad fan base and psychological conditions during the Covid-19 pandemic where people need entertainment. The Covid-19 pandemic has provided a unique experience for organizers of music shows, Trinity Optima Production, where hybrid models will have the opportunity to be used in musical performances in the future when the Covid-19 pandemic has passed. Keywords: Virtual concert, Covid-19 pandemic, music show management, music show business model Pertunjukan musik merupakan salah satu bisnis yang ada dalam industri hiburan, pertunjukan musik bahkan menjadi ajang pertemuan langsung antara artis dan penggemarnya. Industri bisnis mengalami goncangan yang cukup signifikan semenjak Covid-19 ditetapkan sebagai status pandemi. Dengan pembatasan mobilitas sosial dan interaksi sosial, industri hiburan merupakan industri yang paling terdampak, terutama pertunjukan musik langsung. Namun hal tersebut tidak menghentikan upaya para insan industri hiburan untuk tetap bertahan, salah satunya dengan mengadopsi perkembangan teknologi dalam industri hiburan. Pertunjukkan virtual menjadi pilihan yang paling logis pada saat mobilitas sosial dan interaksi sosial dibatasi untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan konser virtual artis Mawar de Jongh dalam pertunjukan musik virtual “Ruang Rindu” dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis langsung terkait penerapan produksi konser virtual. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah mode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknologi virtual memiliki peranan sentral yang penting dalam pertunjukan musik virtual dengan memberikan akses komunikasi kepada penggemar sebagai dampak langsung pengadopsian teknologi virtual dalam konser pertunjukan musik agar pertunjukkan tersebut memiliki nilai jual lebih. Di samping teknologi, manajemen kerja sama dan model bisnis yang diadopsi, parameter utama yang menjadi faktor keberhasilan konser virtual adalah figur artis yang memiliki basis penggemar yang luas dan kondisi psikologis pada masa pandemi Covid-19 di mana masyarakat membutuhkan hiburan. Pandemi Covid-19 memberikan sebuah pengalaman tersendiri bagi penyelenggara pertunjukan musik Trinity Optima Production di mana model hybird akan memiliki peluang untuk digunakan dalam pertunjukan musik di masa depan ketika pandemi Covid-19 sudah berlalu. Kata kunci: Konser virtual, pandemi Covid-19, manajemen pertunjukan musik, model bisnis pertu
Actions (login required)
View Item |