ANALISIS INDEPENDENSI PEMBERITAAN TELEVISI TERKAIT PEMILU PRESIDEN 2019 Analisis Framing Model Zhondhang Pan dan Gerald M. Kosicki (Periode Penelitian 1-8 Desember 2018)

HERMAWAN, DADANG (2019) ANALISIS INDEPENDENSI PEMBERITAAN TELEVISI TERKAIT PEMILU PRESIDEN 2019 Analisis Framing Model Zhondhang Pan dan Gerald M. Kosicki (Periode Penelitian 1-8 Desember 2018). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Halaman Judul.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 4. Abstrak.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 2. Lembar Pernyataan.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5. Kata Pengantar.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6. Daftar Isi.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 7. Daftar Tabel.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (BAB I) 8. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text (BAB II) 9. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB)
	Text (BAB III) 10. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB)
	Text (BAB IV) 11. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (946kB)
	Text (BAB V) 12. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 13. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB)
	Text (LAMPIRAN) 14. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)

Abstract

Media independence is one of the supporters for the implementation of a clean democratic system. Independence of the news is needed, so that the implementation of democracy is maintained, and the function of the media as the fourth pillar of democracy can be carried out. This research was conducted to determine the independence of television media coverage in the 2019 presidential election. Framing is an approach to find out how perspective or perspective is used by journalists when selecting issues and writing news. The perspective or perspective ultimately determines what facts are taken, which parts are highlighted, and which are omitted, and where they want to be taken. This type of research uses a qualitative descriptive research type with the Zhondang Pan and M. Gerald Kosicki framing analysis method, which has four framing structures namely; Syntax, Script, Rhetoric, and Thematic. In the results of the study, it can be concluded that the agenda of media coverage is the political elite's agenda. This is reflected in the Metro TV reporting pattern that is not much different from the reporting pattern in the 2014 presidential election. Prabowo-Sandi. While CNN Indonesia and Kompas TV even though more news about Jokowi as incumbents, the portion of balance remains in the two media. Both Jokowi-Maruf and Prabowo-Sandi were given a balanced portion in their reporting. Keywords: Independence, News Independensi media merupakan salah satu pendukung bagi terlaksananya sistem demokrasi yang bersih. Independensi pemberitaan diperlukan, agar pelaksanaan demokrasi tetap terjaga, dan fungsi media sebagai pilar keempat demokrasi bisa terlaksana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui independensi pemberitaan media televisi dalam pilpres 2019. Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana persepektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menseleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan, dan dihilangkan, dan hendak dibawa kemana berita tersebut. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis framing Zhondang Pan dan M. Gerald Kosicki, yang mempunyai empat struktur framing yaitu; Sintaksis, Skrip, Retoris, dan Tematis. Dalam hasil penelitian tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa Agenda pemberitaan media merupakan agenda elite politik hal ini tercermin dari pola pemberitaan Metro TV yang tidak berbeda jauh dari pola pemberitaan pada pilpres 2014. Sementara TV One, lebih berimbang dalam pemberitaannya meskipun banyak meng-highlight fakta terkait Prabowo-Sandi. Sementara CNN Indonesia dan Kompas TV meskipun lebih banyak pemberitaan mengenai Jokowi selaku petahana, porsi keberimbangan tetap ada dalam kedua media tersebut. Baik Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi diberikan porsi yang berimbang dalam pemberitaannya. Kata Kunci: Independensi, Pemberitaan

Actions (login required)

View Item